Evaluasi PPKM Level 4, Kasus Covid-19 di Kalteng Turun

RAPAT : IST/BERITA SAMPIT - Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo saat hadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Evaluasi PPKM Level 4 di luar Jawa dan Bali yang dilaksanakan secara virtual

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Evaluasi PPKM Level 4 di luar Jawa dan Bali yang dilaksanakan secara virtual, Sabtu 18 September 2021.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam arahannya, dirinya menyampaikan, di Kalteng kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng cenderung mengalami penurunan, namun masih terjadi penambahan kasus mingguan. Tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Nasional sekitar 3 persen, di Kalteng 2,49 persen.

Pada kesempatan itu Edy Pratowo dalam laporannya menyampaikan, bahwa berdasarkan Zonasi dari Bersatu Lawan Covid-19 (BLC), pada tanggal 5 September 2021, Zona Kuning sebanyak 9 kabupaten dan Zona Oranye sebanyak 5 Kabupaten/Kota.

Sedangkan pada tanggal 12 September 2021, Zona Kuning bertambah menjadi sebanyak 12 Kabupaten sedangkan Zona Oranye berkurang menjadi sebanyak 2 Kabupaten/Kota yaitu Palangka Raya dan Barito Timur.

Untuk kasus aktif covid-19 pada tanggal 6 September 2021 sebanyak 2.226 kasus atau 5,0 persen, maka pada tanggal 17 September 2021 turun menjadi 1.236 kasus atau 2,7 persen. Khusus Kota Palangka Raya, kasus aktif covid-19 pada tanggal 6 September 2021 sebanyak 1.245 kasus atau 9,85 persen, maka pada tanggal 18 September 2021 turun menjadi 705 kasus atau 5,49 persen.

BACA JUGA:   Kadishut Kalteng: Serah Terima Jabatan, Momen  Mendorong Kelancaran dalam Tugas Pegawai

“Sementara, BOR Isolasi Covid-19 pada tanggal 6 September 2021 berada pada angka 17,6 persen dan BOR Intensif 47,4 persen, maka pada tanggal 17 September 2021 BOR Isolasi turun menjadi 12,1 persen dan BOR Intensif 35,0 persen. Khusus Kota Palangka Raya, BOR Isolasi Covid-19 pada tanggal 6 September 2021 berada pada angka 25,6 persen dan BOR Intensif 66,7 persen, maka pada tanggal 18 September 2021 BOR Isolasi turun menjadi 19,4 persen dan BOR Intensif 76,5 persen,” ucapnya.

Selain itu capaian vaksinasi seluruh kelompok target sasaran sebanyak 2.036.104 orang, pada tanggal 5 September 2021, untuk dosis I mencapai 553.301 orang atau 27,17 persen sedangkan vaksinasi dosis II mencapai 349.588 orang atau 17,17 persen, sedangkan pada tanggal 16 September 2021, untuk dosis I meningkat mencapai 627.361 orang atau 30,81 perseb sedangkan vaksinasi dosis II mencapai 385.793 orang atau 18,95 persen.

Khusus untuk Kota Palangka Raya, pada tanggal 5 September 2021, untuk dosis I mencapai 118.934 orang atau 53,23 persen sedangkan vaksinasi dosis II mencapai 75.988 orang atau 34,01 persen, sedangkan pada tanggal 16 September 2021, untuk dosis I meningkat mencapai 139.596 orang atau 62,48 persen sedangkan vaksinasi dosis II mencapai 82.724 orang atau 37,03 persen.

BACA JUGA:   Muswil BKPRMI Diharapkan Muncul Ide dan Gagasan untuk Peningkatan Kualitas SDM Kalteng 

Zonasi PPKM Mikro, pada tanggal 6 September 2021, RT Zona Merah tidak ada, Zona Oranye sebanyak 21 RT dan Zona Kuning sebanyak 750 RT, sedangkan pada tanggal 17 September 2021 RT Zona Merah tidak ada, Zona Oranye berkurang menjadi 7 RT dan Zona Kuning juga berkurang menjadi 546 RT.

Khusus untuk Kota Palangka Raya, pada tanggal 6 September 2021, Zona Merah tidak ada, Zona Oranye sebanyak 1 RT dan Zona Kuning sebanyak 129 RT, sedangkan pada tanggal 17 September 2021, Zona Merah tidak ada, Zona Oranye berkurang menjadi tidak ada dan Zona Kuning berkurang menjadi sebanyak 88 RT.

Dengan memperhatikan kondisi yang demikian, Edy Pratowo berharap PPKM Level 4 di Kota Palangka Raya dapat diturunkan, demikian dengan beberapa Kabupaten lainnya juga bisa mengalami penurunan.

(Hardi/Beritasampit.co.id)