SAMPIT – Para kader Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) Desa Hantipan, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), diberikan sosialisasi bagaimana penguatan kapasitas dan kapabilitas pengelolaan rumah data kependudukan. Kegiatan dipusatkan di balai desa setempat.
Camat Pulau Hanaut Sufiansyah mengatakan, pengelolaan data kependudukan itu sangat penting karena untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang ada di desa.
“Saya harapkan, pengumpulan data hendak benar-benar valid dan sesuai riil di lapangan, karena data tersebut akan dijadikan sebagai acuan langsung dari BKKBN pusat,” ujar Sufiansyah pada saat pembukaan kegiatan, Rabu 22 September 2021.
Sementara itu, Kepala Desa Hantipan H Musmuliadi menginginkan agar kader aktif melakukan pendataan tentang kependudukan di desa yang dia pimpin.
“Kader yang sudah dibentuk pada hari ini, kami harapkan sudah aktif mendata kependudukan khususnya di Desa Hantipan,” sarannya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPA-PPKB) Kotim melalui Penyuluh Keluarga Berencana Mardiah menyampaikan bahwa data kependudukan yang dilakukan mulai saat mengenai perekapan data.
Perekapan data itu meliputi, jumlah penduduk, jumlah anggota keluarga, anak remaja, data lansia, jumlah anak putus sekolah, data yang tidak punya buku nikah, data jumlah pendudukan yang tidak punya KTP, data meninggal dan melahirkan hingga data menikah.
“Nanti, setelah semua data terkumpul akan dimasukan ke website resmi, data itu juga akan kami kirim langsung ke BKKBN Pusat supaya pihak pusat mengetahui kondisi kependudukan misalnya Desa Hantipan ini,” kata Mardiah.
Sekadar diketahui, kegiatan itu juga dihadiri Ketua TP-PPK Pulau Hanaut Widyawati, Ketua dan anggota BPD Hantipan dan kader PKK Desa Hantipan.
(ifin/beritasampit.co.id)
