Pemkot Banjarmasin Putuskan Lanjutkan PTM Meski PPKM Level 4 Diperpanjang

Suasana pembelajaran tatap muka di SD Negeri Karang Mekar 5, kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin 20 September 2021.//Ist-ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww;

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memutuskan untuk melanjutkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayahnya diperpanjang dua pekan oleh pemerintah pusat.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebelumnya menyatakan bahwa pembelajaran tatap muka boleh dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan di sekolah-sekolah yang berada di wilayah PPKM Level 1 sampai 3.

Namun Wali Kota Banjarmasin mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan PPKM Level 4 kali ini pemerintah kota akan melakukan pelonggaran, termasuk di antaranya dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.

“Kami arahkan Kadisdik untuk tetap bisa melaksanakan PTM,” kata Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, usai rapat mengenai perpanjangan PPKM Level 4 hingga 4 Oktober 2021 di Balai Kota Banjarmasin, dilansir dari Antara, Selasa 21 September 2021.

Setelah delapan pekan kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan karena wilayah Banjarmasin masuk area PPKM Level 4 dari 26 Juli sampai 20 September 2021, Pemerintah Kota Banjarmasin mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah pada 20 September 2021. Namun pemerintah pusat kemudian memasukkan Kota Banjarmasin dalam daftar daerah yang melaksanakan PPKM Level 4 dari 21 September hingga 4 Oktober 2021.

Wali Kota Banjarmasin mengatakan, bahwa pemerintah kota melakukan pelonggaran pada masa PPKM Level 4 dari 21 September hingga 4 Oktober.

Dia menyebutkan, PPKM Level 4 kali ini dibuat serasa PPKM Level 3 karena penularan COVID-19 sudah mereda.

“Tapi dengan pengetatan protokol kesehatan seperti PPKM Level 4 di lapangan,” katanya.

Banjarmasin masih berada di wilayah PPKM Level 4 karena meski penularan virus coronanya sudah menurun cakupan vaksinasinya belum sampai 50 persen.

“Vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin baru mencapai 43 persen (cakupannya), mungkin ini yang membuat daerah kita masih dinyatakan masih PPKM Level 4,” katanya.

Oleh karena itu, pemerintah kota akan menggencarkan pelayanan vaksinasi COVID-19 dan menjalankan upaya pengendalian COVID-19 yang lain.

“Masyarakat juga kita minta jangan sampai lengah disiplin protokol kesehatan, semoga dalam dua pekan PPKM Level 4 ini kita makin bisa menekan kasus penyebaran COVID-19,” katanya.

(Antara/BS-65/beritasampit.co.id)