SAMPIT – Praktisi Pendidikan Kotim Deny Hidayat mengapresiasi langkah Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggaungkan kawasan pendidikan BERIMAN (Bersih, Indah, dan Nyaman).
“Kegiatan yang digagas Karang Taruna Kotim ini menurut saya merupakan solusi edukasi, dari apa yang dikeluhkan masyarakat tentang pentingnya kebersihan dilingkungan sekitar sekolah dan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan,” kata Deny Hidayat, Kamis 23 September 2021.
Gerakan peduli lingkungan dan pendidikan yang dikemas dengan sangat harmonis dan mengedepankan pendekatan edukasi kepada masyarakat dan pelajar untuk peduli dalam menjaga kebersihan dan keindahan serta kenyamanan lingkungan.
Pria yang sebentar lagi akan menjadi Doktor S3 PLS ini berharap, semua pihak bisa peduli terhadap kebersihan sekolah dengan tetap mengedepankan pendekatan edukatif.
”Masyarakat padahal tahu dengan jelas, lingkungan itu merupakan kawasan lalu lintas anak sekolah dan ada sekolah di sekitar tempat mereka membuang sampah. Semoga dengan kegiatan yang sedang digagas oleh Karang Taruna Kotim ini bisa mengedukasi masyarakat agar sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih,” harap pria yang akrab disapa Den itu.
Kegiatan tersebut digagas sebagai kegiatan dalam rangkaian kegiatan HUT ke-61.
Titik lokasi yang dijadikan tempat kegiatan terletak di Jalan Ki Hajar Dewantara yang merupakan jalan ditengah dua sekolah yakni SMAN-3 Sampit dan SMKN-1 Sampit.
Kawasan ini sebelumnya selalu menjadi sorotan berbagai pihak, karena kerap sekali oknum masyarakat yang sengaja membuang sampah sembarangan disana sehingga mengganggu keindahan, kenyaman. Padahal lingkungan itu adalah daerah sekitar sekolah dan tentu saja menimbulkan bau tak sedap.
Karang Taruna sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan ternyata tanggap dan memberikan solusi nyata untuk permasalahan tersebut dengan menginisiasi kawasan tersebut menjadi kawasan Pendidikan Beriman.
Sebelumnya semua anggota Karang Taruna Kotim termasuk di hadiri Ketua Karang Taruna Kalimantan Tengah Abdul Hafid membersihkan daerah tersebut melalui gotong royong bersama dengan melibatkan siswa-siswi sekolah, organisasi pemerintah daerah, pemerintah kelurahan, aktivis lingkungan, masyarakat sekitar.
Selain itu, Karang Taruna juga memasang lampu penerangan, membuat taman, dan mengadakan lomba moral tingkat SLTA dan umum untuk melukis tembok-tembok sekolah menjadi lebih indah dan bersih.
(im/beritasampit.co.id).
