Pengusaha ini Salurkan Bansos ke warga Terdampak Banjir dan Covid-19

IST/BERITA SAMPIT : Bansos dari Kuncoro Candrawinata, saat disalurkan kepada warga terdampak banjir dan covid-19 di 2 desa di Kecamatan Kolam.

PANGKALAN BUN – Kuncoro Candrawinata salah seorang pengusaha di Kota Pangkalan Bun, tergerak hatinya untuk membantu warga masyarakat yang terdampak banjir dan Covid-19 di Kabupaten Kobar.

“Bantuan sosial, yang diserahkan Rabu, 22 September 2021, sekedar untuk membantu, meringankan beban bagi mereka yang sangat memerlukannya. Dan kita yang memiliki sedikit kelebihan rejeki wajib berbagi kepada sesama, apalagi kepada yang sedang terkena musibah banjir dan terdampak covid-19,” kata pria yang akrab dipanggil Kuncoro Sabtu, 25 September 2021.

Harapan Kuncoro, kepada para warga korban banjir dan terdampak Covid-19 agar senantiasa bersabar dan tidak lalai terus bersyukur, karena musibah apapun yang menimpa manusia adalah ujian daru Tuhan Yang Maha Esa.

BACA JUGA:   Antisipasi Praktik Curang, Satreskrim Polres Kobar Cek Tiga SPBU

“Saya atas nama keluarga, menyampaikan terima kasih kepada aparat TNI/Polri dan para pihak yang telah berpartisipasi menyalurkan bantuan, sehingga sampai kepada masyarakat yang membutuhkannya. Saya malah tidak tahu kalau sampai difoto dan dibuat video oleh mereka, terus dikirimkan ke saya. Bagi saya, yang penting bisa membantu itu saja,” imbuh Kuncoro.

Bansos dari Kuncoro berupa ratusan paket sembako dan air mineral, dalam penyalurannya kerjasama dengan Kodim 1014 Pangkalan Bun dan Polres Kobar.

Terpisah, Danramil Kolam Kapten Inf Handoyo mengatakan, keluarga besar TNI mengapresiasi jiwa dan sikap sosial para pengusaha yang sudah membantu korban banjir, khususnya di wilayah Kolam.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar: Pasar Ramadan Sarana Mendongkrak Ekonomi Masyarakat

“Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Kuncoro yang sudah peduli untuk membantu para korban banjir. Alhamdulillah sudah tersalurkan dengan baik. Semoga amal baik pak Kuncoro mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT,” kata Handoyo.

Menurut Handoko, ada lebih dari 900 rumah atau kepala keluarga (KK) yang mengalami musibah banjir, dari kategori sedang hingga dalam.

Jumlah tersebut di dua wilayah kelurahan dan dua desa di Kecamatan Kolam. Yaitu, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kelurahan Kotawaringin Hulu, Desa Kondang dan Desa Rungun.

(man/beritasampit.co.id).