Direktur Eksekutif GEMUVI Apresiasi Batalion Vaksinator Besutan Polda Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner, Teofilus Mian Parluhutan (rompi abu-abu) saat meninjau vaksinasi di Kampus UNKRIP Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (GEMUVI), Teofilus Mian Parluhutan mengapresiasi kesiapan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam mempercepat vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Teofilus usai  menghadiri kegiatan Vaksinasi Merdeka secara massal di Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP). Kata dia, pembentukan Batalion Vaksinator oleh Polda Kalteng adalah salah satu contoh nyata.

“Menurut saya ini adalah terobosan kreatif yang telah dicanangkan oleh Polda Kalteng dalam upaya mempercepat target vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Bumi Tambun Bungai sebutan Provinsi Kalteng,” terang Teofilus usai memantau Vaksinasi Merdeka di UNKRIP, Minggu 25 September 2021.

Batalion Vaksinator bertugas untuk menjadi pelaksana teknis dalam kegiatan sentra vaksinasi, seperti pelaksana pendaftaran dan verifikasi, pelaksana skrining dan pemeriksa fisik sederhana serta pemberian edukasi vaksinasi, pemberi vaksin dan tim yang stand by dalam ruang tunggu pasca vaksinasi selama 30 menit.

BACA JUGA:   Enam Petahana Kalteng Terancam Tak Lolos ke Senayan, Kalah dengan Pendatang Baru

“Dengan adanya Batalion Vaksinator ini bisa mempermudah stakeholder lain yang memiliki kuota vaksin dalam mencari tenaga kesehatan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi,” tuturnya.

Menurut Teofilus, pembetukan Batalion Vaksinator tersebut sebagai bentuk kepekaan Kapolda Kalteng, Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam menerjemahkan perintah Presiden Jokowi.

“Ini adalah bentuk kepekaan Pimpinan Polda Kalteng Bapak Kapolda Irjen pol Dedi Prasetyo dalam menerjemahkan instruksi Bapak Presiden tentang percepatan vaksinasi di daerah-daerah,” ujarnya.

Batalion Vaksinator terdiri dari 247 personel akan diturunkan sebagai Pelaksana Kegiatan Sentra Vaksinasi yang akan bekerja di 13 kabupaten dan satu kota guna menyukseskan target vaksinasi di Provinsi Kalteng.

BACA JUGA:   Polresta Palangka Raya Berhasil Amankan 23 Barang Bukti dari Delapan Tersangka Curanmor

“Dengan adanya Batalion Vaksinator ini, diharapkan mampu mempermudah bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah serta stakeholder lainnya guna meningkatkan serbuan vaksinasi bagi masyarakat Kalteng,” pungkas Teofilus.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kabidokkes Polda Kalteng, Kombes Pol Danang Pamudji mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus memaksimalkan tugas Batalion Vaksinator dengan membagi tiga zona wilayah di Provinsi Kalteng, yaitu Zona Kotawaringin, Zona Barito dan Zona Palangka Raya.

“Semoga pelaksanaan tugas Batalion Vaksinator ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan juga para personel Batalion Vaksinator  dalam setiap pelaksanaan tugasnya selalu mengedepankan Protokol Kesehatan,” tutup Kombes Pol Danang Pamudji. (M.Slh/beritasampit.co.id).