SAMPIT – Karang Taruna selaku organisasi yang diisi para pemuda diharapkan menjadi wadah pemuda yang produktif dan mampu menghasilkan karya yang bermanfaat bagi daerah. Termasuk dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif dan produktif serta melakukan trobosan dan yang mampu menggerakkan dan membawa inovasi-inovasi.
Hal ini disampaikan Bupati Kotim Halikinnor pada acara Hari Bhakti Karang Taruna ke-61 Tahun 2021, di lapangan SMAN 3 Sampit, Jalan Ki Hajar Dewantara Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu 26 September 2021.
Karang Taruna, lanjut Halikinnor, adalah organisasi yang memiliki legalitas yang diatur dalam permensos, bahkan di dalam undang-undang desa, karang taruna diatur sebagai pendamping desa, jadi karang taruna selayaknya bekerjasama membangun sinergitas dengan pemerintah.
Selain itu, Karang Taruna juga diharapkan menjadi mitra yang mampu menghubungkan pemerintah dengan masyarakat. Hal ini karena Karang Taruna merupakan organisasi yang sangat dekat dengan masyarakat, tentu memudahkan dalam menjembatani komunikasi dan sosialisasi program pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kotim juga mengucapkan selamat atas peringatan Hari Bulan Bhakti Karang Taruna yang telah memasuki usia ke-61 tahun. Apresiasi pun diutarakan atas kiprah Karang Taruna, baik di desa maupun kelurahan dan kecamatan yang telah menjadi wadah positif bagi pengembangan pemuda dan memberi manfaat bagi masyarakat banyak.
“Kontribusi Karang Taruna di Kabupaten Kotawaringin Timur ini sangat kita rasakan dalam pemberdayaan pemuda dan masyarakat, UMKM, bakti sosial, serta keterlibatan membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan saat ini inovasi itu ditunjukkan dalam bakti kebersihan lingkungan. Ini yang kita apresiasi,” ujarnya.
Peringatan Hari Bhakti Karang Taruna Ke-61 Kabupaten Kotawaringin Timur ini juga dihadiri, Setda Kotim Fajrurrahman, Ketua Karang Taruna Provinsi Abdul Hafid, Anggota DPRD Kotim, perwakilan organisasi pemuda, serta Ketua dan anggota Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
(jun/beritasampit.co.id)
