Ini Motif Pelaku Penganiayaan Berdarah di Kasongan, Ternyata Ada Ikatan Keluarga

KAWIT/BERITA SAMPIT - Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo saat menunjukan barang bukti berupa tombak yang digunakan pelaku penganiyaan berat berinisal H (40).

KASONGAN – Pelaku penganiayaan berat H (40) ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan korban Yudhy Sunadhy (35). Hal ini diungkapkan Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo saat menggelar pres rilis. Selasa, 28 September 2021.

Kapolres menuturkan jika saat ini posisi korban sedang dilakukan perawatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dan kondisi kritisnya sudah lewat setelah dilakukan operasi.

Seperti diketahui tersangka melakukan penumbakan terhadap YD di gudang rotan tidak jauh dari rumah mereka.

Penumbakan dilakukan kantaran pelaku merasa kesal dengan korban yang sering menyakiti kakak tersangka berinisial AL pada 23 September 2021 sekitar pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA:   PBS Diminta Dukung Pemerintah Atasi Angka Pengangguran dan Kemiskinan di Katingan

“Motif pelaku didasari kekesalan atau rasa sakit hati, sebab korban yang sebenarnya masih keluarga yakni sepupu itu sering mengejek, mengolok-olok dan mencerca kakak kandung dari pelaku,” jelas Kapolres.

Dia melanjutkan, pelaku terancam Pasal 351 Ayat 2 dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun. Meski demikian pihaknya masih melakukan pengembangan kasus.

KAWIT/BERITA SAMPIT – Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo saat berdialog dengan pelaku penganiyaan berat berinisal H (40) usai menggelar konferensi pers.

Seperti diketahui kejadian ini terjadi di gudang rotan belakang toko Alfamart, jalan Tjilik Riwut Km 01 arah Kasongan – Sampit. Korban diketahui dalam kondisi mabuk sempat terlibat cekcok dengan kakak pelaku.

Aksi ini sempat dilerai oleh saksi Marjodiyansyah (39) hingga pulang kerumah. Tidak berapa lama kemudian datang pelaku HA sambil membawa sebilah tombak dengan gagang kayu warna hitam langsung menyerang korban.

BACA JUGA:   Pj Bupati Katingan Lantikan Damang Kepala Adat Katingan Hilir

Korban sempat melakukan perlawan dengan berusaha menangkis, sehingga terkena tumbakan di lengan kanan hingga mengalami luka dengan lebar sekitar 10 centimeter. Kemudian, saat melihat korban tersungkur.

Pelaku yang mengetahui korban terjatuh kembali mengayunkan tumbaknya ke arah perut korban, sehingga mengakibatkan perut korban luka selebar sekitar 15 centimeter dengan usus terburai keluar.

Beruntung usai mengalami luka dibagian tangan kiri dan perut, korban cepat mendapatkan pertolongan warga dan diantarkan ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.

(Kawit/beritasampit.co.id)