Pengendara Diduga Dipukul Polisi, Kapolres Bima Beri Santunan dan Minta Maaf

Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko, SIK saat memberikan santunan kepada ibu Asrul Rahmat pengendara motor yang diduga dipukul oknum polisi.

BIMA – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bima AKBP Heru Sasongko, SIK menyambangi keluarga salah satu pengendara motor di Desa Tenga, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa 28 September 2021.

Pengendara itu diduga mendapat tindak kekerasan dari aparat Satuan Lalu Lintas Polres Bima saat razia patuh rinjani di kawasan Kalaki, Desa Panda, kemarin Senin 27 September 2021. Kejadian itu viral di media sosial, hingga menuai berbagai komentar netizen.

AKBP Heru Sasongko menyampaikan, kejadian tersebut diluar dugaan, namun kegiatan razia dimaksudkan untuk mendisiplinkan pengendara agar tertib berlalu lintas. Atas kejadian tersebut, Kata dia, anggota kepolisian itu sudah diproses dan ditahan.

“Kami sudah tahan sebagai tindakan hukuman disiplin kepada anggota,” ucapnya.

AKBP Heru menegaskan, bahwa pihaknya akan terus memberikan pembinaan dan arahan kepada anggota kepolisian. Namun, menurut dia kejadian tersebut tentu ada sebabnya.

“Saya mengetahui kejadian ini dari media sosial dan banyak yang mengirim ke HP saya. Saat itu juga saya mengumpulkan yang bertanggung jawab dalam kegiatan operasi, Wakapolres, Kabag Ops dan Kasat Lantas dan memeriksa anggota yang terlibat dan benar kejadiannya,” ungkapnya.

Selain itu, dalam kegiatan kunjungan ini, Kapolres AKBP Heru menyerahkan helm sebagai simbol taat berlalu lintas. Ia juga memberikan santunan kepada ibu pengendara yang bernama Asrul Rahmat tersebut.

Asrul sang pengendara, apresiasi atas kedatangan Kapolres Bima untuk menyampaikan permohonan maaf. Namun diharapkannya kepolisian dapat lebih menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.

Sementara itu, Ipar Asrul, Arif Fadel yang juga mengapresiasi kehadiran Kapolres mengatakan, bahwa Asrul dalam kondisi pemulihan kondisi mental karena trauma dengan kekerasan. “Kejadian ini membuat kami harus memulihkan kembali kondisinya yang sebelumnya sudah perlahan mulai membaik,” ujarnya. (Nain/beritasampit.co.id).