SAMPIT – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tahun anggaran 2022 selesai dibahas.
“Hasil Musrenbang RKPDes ini sebelumnya sudah dibahas melalui musyawarah desa (Musdes) sebanyak dua kali,” ucap Kepala Desa.Rawa Sari.Sigit Pranoto, pada saat Musrenbang RKPDes tahun anggaran 2022, Rabu 29 September 2021.
Sigit menyebutkan, ada beberapa usulan yang dianggap skala prioritas pembangunan desa tahun 2022 diantaranya, bidang pendidikan mengusulkan penyelenggaraan PAUD, bidang kesehatan mengenai penambahan anggaran dan pembamgunan gedung UKK baru.
Bidang pekerjaan umum dan penataan ruang mengenai pembangun jalan usaha tani, bidang pemberdayaan masyarakat mengusulkan pembangunan rumah produksi jeruk lemon dan kemasan air mineral.
Sementara itu, Camat Pulau Hanaut Sufiansyah mengingatkan kembali supaya penyusunan rencana pembangunan untuk 2022 sesuaikan dengan RPJM Desa yang telah ditetapkan.
“Jangan lupa, sesuaikan juga dengan hasil SDGs desa yang sudah dilaksanakan tim sebelumnya,” saran Sufiansyah, mantan Sekcam Baamang ini.
Namun yang tidak kalah penting, sambung Sigit, mudah-mudahan RKPDes yang sudah disepakati untuk tahun anggaran 2022 tidak ada rekofusing anggaran.
Sufiansyah menyampaikan, keterlambatan jadwal pelaksanaan Musrenbang RKPDes di 14 desa Sekecamatan Pulau Hanaut kemungkinan disebabkan beberapa faktor.
Misalnya, adanya mutasi dan rotasi jabatan gerbong pemerintah bupati Kotim dan Wakil Bupati Kotim Halikinnor-Irawati. Pelantikan jabatan diselenggarakan, Kamis 16 September 2021 di gedung Serba Guna, Sampit.
Selanjutnya, pengambilan sumpah dan pelantikan para kasi dan pengenalan sekretaris kecamatan baru di Pemerintah Kecamatan Pulau Hanaut yang dilaksanakan Selasa, 28 September 2021, di aula kecamatan setempat.
(ifin/beritasampit.co.id)
