DEMA IAIN Palangka Raya Bantah Dukung Pengangkatan Pegawai KPK jadi ASN Polri

IST/BERITA SAMPIT - Ketua DEMA IAIN Palangka Raya, Tirta Yoga

PALANGKA RAYA – Adanya Pemberitaan yang sedang beredar luas mengenai Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Perguruan qmTinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Indonesia mendukung Presiden-kapolri menjadikan 56 pegawai KPK menjadi ASN polri, mendapatkan reaksi dari kalangan mahasiswa.

Ketua DEMA Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Palangka Raya, Tirta Yoga membatah dengan adanya informasi yang tersebar di media massa tersebut.

“Saya katakan, itu bukan lah suara Dema PTKIN se-Indonesia, karena kami tidak pernah membahas hal itu. Kami sangat menyayangkan jika pemberitaan ini benar, karena dalam pandangan saya, mendukung rencana ini sama dengan melegitimasi kesalahan pemerintah dan KPK hari ini,” terang Tirta Yoga, melalui keterangan tertulisnya via WhatsApp. Rabu, 30 September 2021.

BACA JUGA:   Pelanggaran Penggunaan Spektrum Frekuensi Mengedepankan Aspek Pengenaan Sanksi Administratif

Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa, dimana seperti diketahui bersama, banyak kekacauan dalam proses pengangkatan menjadi ASN KPK dan apatisnya Presiden dalam menyikapi hal ini.

“Saya juga dalam kesempatan ini ingin menyampaikan kepada Korpus Dema PTKIN, bahwasanya wadah ini adalah milik bersama, bukan wadah pribadi, adapun keputusan, alangkah lebih baiknya dibicarakan, didiskusikan untuk menjadi konklusi dan kesepakatan atau permufakatan bersama,” terangnya.

BACA JUGA:   Sigit Widodo Sukses Amankan Satu Kursi DPRD Palangka Raya

Dia menyebutkan jika hal seperti ini didiamkan, maka persatuan yang selama ini dibangun bersama menjadi tercoreng.

“Dalam pemikiran saya, mahasiswa harus menjadi penyeimbang jalannya roda pemerintahan. Seyogyanya juga, harus menjadi mahasiswa kritis bahkan government anti thesis (Anti thesis pemerintahan), sehingga terwujudnya kebijakan kebijakan yang ideal bagi bangsa dan negara,” tutup Tirta Yoga.

(M.Slh/Beritasampit.co.id)