Geger! Penjual Pentol Ditemukan Meninggal Dunia Dengan Keadaan Telungkup

IST/BERITA SAMPIT - Kanit III SPKT, Aiptu Tri Marsono saat menghimpun keterangan dari saksi.

PALANGKA RAYA – Warga di pemukiman Jalan Piranha Induk Kota Palangka Raya digegerkan dengan peristiwa ditemukannya seorang wanita dalam keadaan meninggal dunia di kediamannya.

Adanya kejadian tersebut Unit SPKT bersama piket fungsi Polresta Palangka Raya segera meluncur ke TKP guna mendatangi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada lokasi penemuan jenazah, Kamis 30 September 2021.

Setibanya di TKP, Kanit III SPKT, Aiptu Tri Marsono pun bersama rekan-rekannya dari Unit Identifikasi segera melakukan olah TKP awal, serta menghimpun informasi dari para saksi dan warga setempat.

“Korban diketahui merupakan seorang wanita berinisial PS (46) kelahiran Kuala Kapuas, yang kesehariannya memiliki usaha menjual pentol secara online,” ungkap Aiptu Tri Marsono.

Dari keterangan saksi berinisial (EM), dirinya saat itu datang untuk mengecek kondisi korban karena dari pihak keluarga memberitahukannya bahwa korban tidak dapat dihubungi. Selain itu ia juga berniat untuk mengajaknya mengantar pentol pesanan para konsumen.

Setibanya di TKP tersebut, saksi EM pun mencoba untuk memanggil korban dengan membunyikan klakson motornya, karena tidak ada respon, ia pun turun dan mengetuk pintu rumah, namun tetap tak ada respon dari korban.

Saksi yang masih berada di luar rumah juga mencium bau busuk yang amat menyengat dari dalam rumah, sehingga ia pun khawatir akan keadaan korban dan segera memberitahukannya kepada warga serta Ketua RW setempat.

“Saksi EM bersama Ketua RW pun memutuskan untuk mendobrak pintu rumah bagian depan, yang kemudian ditemukanlah korban dengan posisi tertelungkup dan sudah dalam keadaan tak bernyawa,” jelas Aiptu Tri.

Setelah melakukan olah TKP awal dan mengumpulkan informasi, jenazah pun segera dievakuasi menuju RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut guna mengetahui penyebab korban meninggal dunia.

“Pihak keluarga telah dihubungi, dan diberitahu atas peristiwa naas tersebut dan untuk saat ini jenazah korban pun telah dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum oleh pihak medis,” tandasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).