Tingkatkan SDM Masyarakat Sekitar Perkebunan, PT KMB BGA Bekali dengan Keterampilan Komputer

FOTO BERSAMA : IST/BERITA SAMPIT - Praktisi pendidikan non formal, Deny Hidayat (tengah baju batik merah) saat sesi foto bersama manajemen PT. KMB BGA Regional Mentaya serta peserta pelatihan komputer.

SAMPIT – Pendidikan dan Pelatihan jalur pendidikan non formal menjadi salah satu program yang dapat dilaksanakan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), bagi masyarakat di sekitar perkebunan. Tentunya hal itu dapat memberikan bekal keterampilan tepat guna sehingga masyarakat mampu bersaing dan memiliki kompetensi tertentu.

Seperti yang diselenggarakan oleh PT. KMB BGA, sebagai salah satu bentuk CSR kepada masyarakat sekitar kebun. Bekerja sama dengan pemerintah desa sekitar dan praktisi pendidikan non formal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Bumitama Coorporate University sebagai lembaga pelatihan internal BGA memberikan pelatihan komputer Region Mentaya yang diikuti masyarakat dari beberapa desa.

Seperti yang disampaikan Risky, Kepala Pundu Learning Academy, pelatihan komputer dengan semangat maju bersama BGA ini merupakan salah satu bentuk pelatihan singkat yang diselenggarakan untuk memberikan keterampilan tepat guna bagi masyarakat sekitar.

BGA yang telah memiliki pusat pelatihan terpadu ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk memperoleh keterampilan-keterampilan yang dapat membuka kesempatan bekerja dan berwirausaha.

Menangapi hal ini Deny Hidayat yang merupakan praktisi pendidikan di Kabupaten Kotim, yang juga ditunjuk menjadi trainer pelatihan komputer mengatakan, pelatihan seperti ini membekali masyarakat sekitar dengan keterampilan tepat guna dan tentunya sangat bermanfaat.

“Sudah seharusnya pihak perkebunan yang ada di Kotim khususnya untuk bisa memberikan pelatihan berbasis kebutuhan masyarakat dan mengedepankan pengembangan SDM masyarakat sekitar. Dan itu bisa dilakukan dengan program CSR,” kata Deny, Sabtu 2 Oktober 2021.

Dilain pihak CSR Assistant PT. KMB BGA Region Mentaya, Rendy mengatakan, pelatihan komputer itu dilaksanakan sebagai bentuk kehadiran perusahaan dalam pengambangan SDM masyarakat desa sekitar, agar mampu membekali dan meningkatkan kompetensi masyarakat.

“Pelatihan ini diselenggarakan selama 3 hari penuh dengan menghadirkan trainer dari praktisi pendidikan Kotim. Pelatihan ini kami laksanakan dengan tetap mentaati protokol kesehatan dan diharapkan mampu mempererat kerjasama antara perusahaan dan masyarakat sekitar,” tandas Rendy. (im/beritasampit.co.id).