Bupati Kotim : Ujung Pandaran Potensi jadi Pelabuhan Internasional

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor.//Ist-Antara/Norjani;

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyebut bahwa Kotim sangat berpeluang untuk dibangunnya pelabuhan internasional. Hal itu ia sampaikan setelah melakukan pengecekan bersama Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran dalam rangka pengukuran titik koordinat di laut ujung pandaran.

Kunjungan tersebut juga didampingi oleh Bupati Seruyan, Yulhaidir dan Camat Teluk Sampit serta Kepala Desa Ujung Pandaran. Kamis, 23 September 2021 lalu.

“Kunjungan dengan Gubernur kemarin ke Pantai Ujung Pandaran dalam rangka melakukan pengecekan titik koordinat rencana pembangunan pelabuhan laut. Karena di pantai ujung pandaran itu ada daerah tertentu yang kedalamannya 9 sampai 12 meter,” ungkap Halikinnor, Senin, 4 Oktober 2021.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Tegaskan PPPK Tidak Boleh Mengajukan Pindah Tempat Tugas

Artinya, kata Halikin, kalau bisa mendirikan pelabuhan laut di situ, maka bisa menjadi pelabuhan internasional. Karena kedalaman pelabuhan di Indonesia rata-rata hanya di Banten 25 meter. Selain dari itu rata-ratanya hanya 9 meter saja.

“Berarti Ujung Pandaran itu punya potensi untuk menjadi pelabuhan laut. Bahkan kemarin saya mengusulkan dengan Gubernur kalau terjadi pemekaran kenapa tidak dipertimbangkan antara Kabupaten Seruyan dan Kotim. Karena di situ bisa dibangun pelabuhan laut,” katanya

BACA JUGA:   Pangan Murah di Kotim, Komoditi yang di Jual Hasil Produksi Petani

Bahkan jika di bangun bandara internasional, lanjutnya, tidak akan pernah ada asap yang berpotensi menganggu penerbangan. Karena dipinggir laut tidak ada asap.

“Dan itu akan menjadi kota yang indah karena bisa dilihat dari laut. Saat ini anggaran belum dihitung. Namun saat dicek titik koordonatnya, kurang lebih dua mil dari bekas kubah itu ada kedalaman sampai 12 meter. Setelah itu laut lepas, artinya kapal bisa berbobot sampai 60.000 ton,” demikian Halikin

(Jimy)