Pantai Ujung Pandaran Disiapkan Jadi Lokasi Pelabuhan Internasional

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi Bupati Kotim Halikinnor saat meninjau titik koordinat rencana pembangunan pelabuhan laut di Pantai Ujung Pandaran, Jumat 24 September 2021.//Ist-ANTARA/Prokopim Kotim;

SAMPIT – Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), disiapkan menjadi lokasi pembangunan pelabuhan internasional.

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, wacana pembangunan pelabuhan tersebut dalam rangka mengoptimalkan potensi sektor kepelabuhanan di daerah ini. Jika terwujud, maka pelabuhan tersebut bisa melayani kegiatan kepelabuhanan berskala besar.

Terkait hal itu pada Jumat 24 September 2021 lalu, Halikinnor, mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran untuk melihat titik koordinat lokasi yang disiapkan menjadi tempat pembangunan pelabuhan laut tersebut.

“Khususnya di Ujung Pandaran ada daerah tertentu yang kedalamannya 9 sampai 12 meter. Artinya kalau kita bisa mewujudkan pelabuhan laut di sana maka kita bisa menjadi pelabuhan internasional,” kata Halikinnor, dikutip dari Antara, Senin 4 Oktober 2021.

BACA JUGA:   SMP Negeri 2 Sampit Bagikan Takjil untuk Masyarakat

Berdasarkan informasi awal, ada kawasan di Pantai Ujung Pandaran yang memiliki kedalaman antara 9 hingga 12 meter. Kondisi itu dinilai cukup bagus karena pelabuhan di Indonesia pada umumnya memiliki kedalaman mulai dari 9 meter.

“Hanya di Banten yang sampai 25 meter. Berarti Ujung Pandaran itu berpotensi menjadi pelabuhan laut. Sekitar dua mil dari ujung kubah itu cukup dalam, langsung menghadap laut. Itu bisa untuk kapal berkapasitas sampai 60.000 ton,” kata Halikinnor.

Menurutnya, saat ini baru tahap awal rencana pembangunan pelabuhan laut itu dengan melihat titik koordinat yang dipertimbangkan menjadi lokasi pembangunannya.

Selanjutnya akan dilakukan pra feasibility study dan feasibility study atau uji kelayakan untuk mengetahui secara jelas teknis pembangunan dan perkiraan kebutuhan anggaran pembangunan pelabuhan laut tersebut.

BACA JUGA:   Ciri-ciri Korban Tenggelam di Desa Luwuk Bunter Diketahui Asal Daerah Timur

Dengan adanya rencana pembangunan pelabuhan internasional tentunya Pemkab Kotim menyambut baik dan diharapkan akan berdampak positif terhadap kegiatan ekonomi daerah dan masyarakat serta meningkatkan perekonomian di kabupaten yang menjadi pintu gerbang dan barometer perekonomian Kalimantan Tengah ini.

“Bahkan kemarin saya usulkan kepada gubernur, kalau toh terjadi pemekaran, kenapa tidak dipertimbangkan antara Seruyan dan Kotawaringin Timur (termasuk Pantai Ujung Pandaran) karena bisa dibangun pelabuhan laut, bahkan jika membangun bandara internasional maka tidak akan terdampak karhutla karena di pinggir laut dan itu bisa jadi kota satelit yang indah,” ujar Halikinnor.

(Antara/BS-65/beritasampit.co.id)