Pemkab Katingan Segera Tangani Jalan Rusak Tumbang Kaman-Tumbang Lahang

Bupati Katingan Sakariyas.//Ist-ANTARA/Dokumentasi Pribadi;

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah segera melakukan perbaikan sementara kerusakan jalan antara Desa Tumbang Kaman, Kecamatan Sanaman Mantikei dan Desa Tumbang Lahang, Kecamatan Katingan Tengah.

Bupati Katingan Sakariyas menyebut terdapat 77 titik jalan yang rusak di ruas sepanjang kurang lebih 20 kilometer tersebut.

“Perbaikan sementara yang dilakukan dengan cara penimbunan terhadap jalan yang rusak dan berlubang,” kata Bupati Sakarias, dikutip dari Antara, Rabu 6 Oktober 2021.

Untuk perbaikan penimbunan sebagian batu diambil dari PT KBK, pasir dari industri kayu yang ada di wilayah sekitar untuk selanjutnya penanganan pekerjaan oleh Dinas PUPR Katingan.

BACA JUGA:   Sembilan Desa di Katingan Terisolir Jaringan Telekomunikasi, Diskominfo Usulkan ke Pemerintah Pusat

Sakariyas menyampaikan pihak perusahaan besar swasta, baik bidang perkebunan dan kehutanan, maupun industri kayu, termasuk para sopir truk yang operasionalnya di jalan tersebut antusias untuk bersama-sama membantu perbaikan sementara jalan itu.

“Tanpa melakukan pertemuan pun mereka semua antusias membantu yang penting kita siapkan dana untuk membeli bahan bakar minyaknya,” ucap Sakariyas.

Ia mengaku pada tahun anggaran 2021 Pemerintah Kabupaten Katingan tidak bisa melakukan perbaikan karena keterbatasan anggaran apalagi di akhir tahun.

Ia berjanji pada tahun anggaran 2022 akan menganggarkan untuk perbaikannya sesuai standar teknis yang telah ditentukan.

Sakariyas berharap, perbaikan sementara pada ruas jalan itu membuat akses transportasi dan distribusi bisa berjalan lancar sesuai harapan dan aktivitas sehari-hari warga bisa lancar.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Imbau Perusahaan Swasta Perhatikan Pembayaran THR Karyawan

Ia mengaku prihatin melihat kondisi jalan yang banyak mengalami kerusakan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan akibat dilanda banjir.

“Jalan yang sudah diaspal rusak, jalan yang belum diaspal dan sudah ditimbun rusak begitu juga yang sedang dikerjakan,” katanya.

Ia mengharapkan tidak turun hujan saat perbaikan jalan itu.

“Mudah-mudahan dalam kurun waktu Oktober-November-Desember 2021 paling tidak selama 15 hari tidak turun hujan, bisa kering supaya yang kerja dapat melaksanakan pekerjaannya,” kata Sakariyas.

(Antara/BS-65/beritasampit.co.id)