PALANGKA RAYA – Guntoro Purwo Handoko merupakan seorang pengrajin yang bisa menyulap kertas karton menjadi kreasi seni yang memiliki nilai jual. Kreasi yang sering dia buat seperti tempat tisu, tempat kado, tempat buku, bingkai foto dan lainnya.
Usaha yang dijalankan oleh Guntoro ini bernama Bygun yang berlokasi di Jalan Gurame 2 nomor 12. Dia sudah menjalankan usahanya sejak tahun 2014 lalu.
Saat ditemui di lokasi dia berkerja Guntoro menjelaskan, untuk kreasi yang dia buat itu berdasarkan permintaan dari konsumen, baik itu bentuknya maupun ukuran dan lainnya.
“Selain itu saya juga punya rekanan dari teman-teman pengrajin yang meminta dibuatkan kotak untuk membungkus barang kerajinan mereka. Selain itu juga ada dari dinas-dinas mereka juga pesannya ke sini,” katanya.
Harganya bervariasi dimulai dari Rp 30.000 sampai Rp 50.000. Bahan, Guntoro mendapatkan dari toko alat tulis di Kota Palangka Raya, dan apabila bahannya kosong paling lama dua hari sudah ada kembali. Dia mampu membuat kerajinan sebanyak 10 buah dalam sehari.
“Untuk limbah yang dihasilkan setelah membuat kreasi seni tersebut, menggunakan limbah tersebut untuk membuat kesenian lain, seperti bingkai foto mini. Untuk pemasarannya saya menggunakan media sosial seperti facebook, instagram dan lainnya,” pungkasnya.
Saat ditanya soal kesulitan yang dihadapi, Guntoro menjawab sebelum pandemi dirinya mampu menjual sebanyak sampai 200 buah dalam sebulan, dan di saat pandemi hanya separuhnya saja dalam sebulan. (Hardi/beritasampit.co.id).
