Jasad Korban Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan

Petugas Polsek Montallat dan tenaga medis setempat melakukan otopsi ringan terhadap jasad korban tenggelam di Sungai Barito yang ditemukan di Kelurahan Tumpung Laung I, Senin 11 Oktober 2021.//Ist-ANTARA/Polsek Montallat;

MUARA TEWEH – Jasad Jum’atni  (43), korban tenggelam di Sungai Barito pada Sabtu 9 Oktober 2021 sekitar pukul 11.00 WIB akhirnya ditemukan warga pada Senin 11 Oktober 2021 pagi.

Jasad Jum’atni yang biasa di panggil Tandeng langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Jasad warga RT IV Kelurahan Tumpung Laung I Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sudah ditemukan setelah pencarian hari ketiga, pagi tadi pukul 6.30 WIB sekitar 300 meter ke arah hilir atau selatan dari tempat kejadian musibah,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara, Rizali Hadi. Demikian dikutip dari Antara.

Kapolsek Montallat Iptu Rahmat Tuah menambahkan, korban ditemukan tiga orang warga setempat yang berangkat ke kebun menggunakan perahu kecil bermesin.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Ketika itu warga bernama Nuai, H Bait dan seorang warga lainnya melihat ada mayat mengapung tersangkut di ranting pohon, kemudian mereka langsung memanggil warga lainnya untuk membantu evakuasi dari lokasi penemuan korban dengan membawa jenazah menyeberangi Sungai Barito menuju rumah korban.

Penemuan mayat itu langsung dilaporkan ke tim gabungan pencarian terdiri masyarakat setempat, pihak kelurahan dan Kecamatan Montallat, Polsek, Koramil dan BPBD Barito Utara.

“Jasad sudah dievakuasi ke rumah korban kemudian dilakukan otopsi ringan dan visum et repertum serta pemeriksaan jenazah oleh tenaga medis dari Puskesmas Tumpung Laung I Kecamatan Montallat dan selanjutnya dimakamkan secara Islam,” kata Kapolsek Rahmat.

Korban sebelumnya diketahui tenggelam setelah selesai penyadap karet dan berencana pulang ke rumah menggunakan perahu kayuh (jukung) sekitar pukul 11.00 WIB atau sebelum waktu shalat dzuhur.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Pada saat mau pulang, korban mengayuh perahunya ke arah hulu dengan melewati sebuah tongkang batu bara yang sedang bersandar di seberang kampung.

Setelah berada di depan tongkang tersebut, korban mengarahkan jukungnya ke tepian Sungai Barito, namun ketika itu arus Sungai Barito cukup deras, sehingga perahu korban mengalami oleng dan terbalik di depan tongkang.

Korban sempat berenang menyelamatkan diri ke arah tepian pantai (bantaran sungai) tetapi belum sampai ke pinggir pantai korban hanyut dan tersandar ke bawah tongkang bagian depan dan akhirnya menghilang.

Sementara perahu korban hanyut terbawa arus ke wilayah hilir atau selatan dan ditemukan warga Kelurahan Montallat.

(Ant/BS-65)