Ancam Demo, Penyelesaian Sengketa Tanah Makam Lintas Agama Masih Buntu

FOTO : IM/BERITA SAMPIT -Kuasa Hukum TPU Lintas Agama, M Sofyan Noor.

SAMPIT – Masyarakat Lintas Agama kembali menemui pihak DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk berdiskusi mengenai keinginan mereka yang akan melakukan aksi demo berkaitan dengan sengketa lahan kuburan atau Tempat Pemakaman Umum (TPU), di Jalan Jendral Sudirman, Km 6 Sampit.

“Tadi kita menemui Ketua Komisi I DPRD Pak Agus Seruyantara yang di dampingi oleh Pak Lumban Gaol, kami berkoordinasi mengenai rencana akan melakukan aksi atas carut marutnya penyelesaian sengketa TPU Jalan Jendral Sudirman, Km 6 itu,” ucap Kuasa Hukum Lintas Agama M Sofyan Noor. Selasa 12 Oktober 2021.

Laniutnya, dari apa yang disampaikan oleh Ketua Komisi I dan anggotanya mereka mendukung untuk melakukan aksi demo tersebut dengan tujuan agar Pemerintah Daerah bisa melakukan tindaklanjut atas permasalahan TPU.

BACA JUGA:   Empat Pasang Petarung di Pilkada Kotim, Bahkan Petahana Diprediksi Terpecah

Kendati demikian, nantinya dijelaskan Sofian. Ketua Komisi I akan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pihak Pemerintah Daerah agar ada kejelasan dan titik terang untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Ia berharap permasalahan TPU lintas agama yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman KM 6 agar tidak menimbulkan suatu kegaduhan dan pertanyaan di tengah masyarakat, sebab sampai kini pembahasan masalah tersebut belum mendapatkan kejelasan.

“Karena makam TPU itu cukup mendapat perhatian dari masyarakat, sehingga di kemudian hari tidak menimbulkan dampak negatif bagi Pemerintah Daerah sendiri. Jangan sampai masyarakat beranggapan bahwa pemerintah tidak bisa menyelesaikan permasalahan sengketa ini, masyarakat tetap akan menuntut DPRD dan khusus Pemda Kotim untuk sesegera mungkin bertindak,” jelasnya.

BACA JUGA:   Laporan PT SCC di Polres Kotim kepada Ketua Koperasi Dianggap Cacat Hukum

Ia menegaskan dalam waktu satu Minggu kedepan ini, Ketua Komisi I akan melakukan sharing dengan pihak eksekutif dan apabila tidak ada hasil masyarakat akan melakukan aksi demo menuntut permasalahan TPU segera di selesaikan.

“Kalau seperti ini terus bukan menyelesaikan malah terkesan mengulur waktu,” tegasnya.

(im/beritasampit.co.id).