Sambut Baik PTM, Bunda PAUD Kobar Ingatkan Prokes

Foto : Ilustrasi Kang Maman.

PANGKALAN BUN – Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Mina Irawati Ahmadi Riansyah menyambut baik wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Menurutnya, pemberlakuan PTM memiliki dua kunci utama pertama soal kesiapan pengajar dan kedua soal kesiplinan prokes.

“Alhamdullilah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah berjalan dengan baik, dan saat sebelumnya surat rekomendasi diumumkan kepada kaum ibu rumah tangga, reaksi dari para orang tua luar biasa, menyambut dengan suka cita, termasuk saya sendiri,” kata Mina Irawati. dikonfirmasi Selasa, 12 Oktober 2021.

Menurut Mina Irawati, dari hasil pantauan sebelum PTM diberlakukan banyak kaum Ibu Rumah Tangga yang mengeluhkan tentang anak-anaknya, yang ingin kembali sekolah.

BACA JUGA:   Inilah 30 Caleg DPRD Kobar Terpilih Periode 2024-2029

“Bahkan, banyak anak-anak yang bangun pagi kemudian pakai baju seragam sendiri, bilang ke mamahnya. Hayo mah antar kesekolah. Nah, disitulah kaum Ibu merasa sedih, karena saat anaknya tidak boleh sekolah mereka nangis,” ceritanya.

Isteri Wakil Bupati Kobar itu juga mengakui perbedaan antara pembelajaran melalui dari dengan tatap muka di sekolah. Kalau belajar di rumah mental dan karakter anak kurang berkembang secara optimal sesuai usianya. Tapi anak-anak kalau kembali kesekolah, mental dan karakternya semakin berkembang, karena bertemu dengan guru-gurun dan teman-temannya.

BACA JUGA:   Akibat Lupa Mematikan Kompor, Rumah dan Barakan di Gang Cemara Pangkalan Bun Jadi Arang

“Jadi sebelum PTM diberlakukan, anak-anak sangat kehilangan masa emasnya, dimana mereka harus berinteraksi di Sekolah. Maka, dengan adanya rekomendasi dari Satgas Covid-19 kami sangat menyambut dengan baik, dan hari ini juga kami sedang rapat PAUD untuk mengevaluasi perkembangannya,” terang Mina Irawati.

Pihaknya terus berupaya membimbing dan mengimbau kepada keluarga sekolah, khususnya para pendidiknya agar meningkatkan pengawasan yang ketat, kepada anak-anak untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Wajib melaksanakan gerakan 5M Covid-19 sebagai pelengkap aksi 3 M yaitu Memakai masker Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.

(man/beritasampit.co.id).