Bupati Kotim Siap Anggarkan Rp 4 Miliar Untuk Bangun Gedung STIH HR Sampit

CEK : IM/BERITA SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor saat cek kondisi bangunan STIH HR Sampit.

SAMPIT – Sebagai salah satu alumni Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Habaring Hurung (STIH HR) Sampit, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor siap mengupayakan anggaran untuk membangun gedung baru kampus tersebut.

Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau secara langsung proses vaksinasi Covid-19, Kamis 14 Oktober 2021 di kampus tersebut. Kepada media beritasampit.co.id dia mengakui telah meminta kepada Ketua STIH HR Sampit H. Rusdianto agar melakukan hitung-hitungan bersama pihak konsultan berapa besaran biaya yang diperlukan untuk pembangunan gedung baru.

“Kita akan upayakan, saya juga sudah memprogramnya. Pertama kita berikan bantuan dana setengah miliar di tahun 2022 untuk pembangunan gedung baru yang saat ini sedang berjalan. Untuk di tahun 2023 nanti akan kita anggarkan sekitar Rp 4 miliar,” kata Halikinnor.

BACA JUGA:   Polisi Ancam Pengedar Narkoba Lebaran di Penjara

Pembangunan gedung baru itu nantinya jelas Halikin, akan dipusatkan pada bagian depan. Gedung tersebut harus menghadap kedepan.

“Bagaimana pun saya ini alumni STIH HR Sampit, makanya saya sering bilang jangan berkecil hati kuliah dimana pun itu tergantung ke orangnya. Kuliah di Jawa sekalipun, biar di UGM atau UI kalau toh dia tidak masuk atau belajar dia tidak akan punya kemampuan,” ujarnya.

“Yang namanya mutiara dimana pun tetap mutiara, untuk itu harapan saya karena saya juga alumni. Saya akan mendukung sepenuhnya sesuai dengan kemampuan, karena saat ini anggaran daerah masih terbatas. Kita sangat mendukung untuk penguatan sumber daya manusia, apalagi lulusan hukum,” tutur Halikin yang juga menjabat sebagai Ketua Alumni STIH HR Sampit ini.

BACA JUGA:   Anak 10 Tahun dan Kedua Orang Tuanya Nyaris Terbakar

Salah satu aspek utama bagi setiap pengelola pendidikan sendiri adalah mengenai fasilitas pendidikan. Karena sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan sebagainya. (im/beritasampit.co.id).