PALANGKA RAYA – Forum Pemuda Kalimantan Tengah (Forpeka) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng melaksanakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik bagi pemuda dengan tema “Peran Pemuda Melalui Media dalam Mengawal Pembangunan Daerah untuk Mewujudkan Indonesia Maju 2045” kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Sabtu 16 Oktober 2021.
Dimana kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya reposisi peran pemuda dalam mengawal serta turut serta dalam proses pembangunan daerah dengan memanfaatkan berbagai potensi dan kemampuan nya terutama melalui media.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh, Pembina Forum Pemuda Kalimantan Tengah, Dr. Fitria Husnatarina, SE., M.Si, dan dihadiri oleh para Pemuda pemudi dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia seperti Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar) dan Sumatera Utara (Sumut) serta menghadirkan fasilitator yang telah berpengalaman dalam dunia jurnalistik.
Founder Forpeka, Novia Adventy Juran dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program dan kontribusi Forpeka dalam rangka membangun daerah dan melibatkan pemuda dalam sektor-sektor penting pembangunan.
“Pelatihan jurnalistik ini merupakan wadah training yang diharapkan mampu melahirkan pemuda yang kritis dan dapat menggali potensi diri,” terang Novia Adventy Juran.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa nantinya kegiatan tersebut akan menjadi modal utama bagi pemuda untuk menjalankan perannya dalam mengawal pembangunan daerah untuk mewujudkan Indonesia maju, sebagai sebuah elemen masyarakat yang memiliki ambisi dalam melakukan perubahan melalui media informasi.
“Kegiatan tidak akan selesai dalam pelatihan hari ini saja, namun Forpeka akan tetap mendampingi para peserta dengan menghadirkan para narasumber dan fasilitator yang berkompeten untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para peserta khusus nya dalam bidang jurnalistik seperti pelatihan pembuatan media online, website, blok maupun jika ada yang berminat menjadi wartawan atau jurnalistik,” tuturnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Kalteng, Muhammad Zainal, yang juga merupakan salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Forpeka karena telah menggagas kegiatan Pelatihan Jurnalistik ini.
“ini menjadi penting agar generasi muda mengetahui secara teknis bagaimana menjadi jurnalis. Kegiatan pelatihan jurnalistik bukan berarti harus menjadi wartawan atau jurnalistik tapi yang terpenting adalah mengetahui dan memiliki pengalaman tentang ilmu jurnalistik,” ujarnya.
Dikesempatan itu juga, Pembina Forum Pemuda Kalimantan Tengah, Dr. Fitria Husnatarina, SE., M.Si, menyampaikan apresiasi dan terimakasih nya kepada para narasumber yang telah berkenan mentransfer ilmu dan pengetahuan nya kepada generasi muda yang ke depannya akan menjadi pemimpin bangsa Indonesia.
“Pelatihan jurnalistik ini merupakan salah satu bagian penting untuk meningkatkan kemampuan dan Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda untuk turut serta dalam pembangunan,” pungkas, Dr. Fitria Husnatarina.
Lebih lanjut, perempuan yang juga menjadi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Palangka Raya (UPR) ini juga mengungkapkan bahwa, menjadi jurnalis tidak lah mudah, karena berkaitan dengan passion.
“Saya mengajak seluruh pemuda untuk senantiasa belajar, mengutip Kalimantan yang disampaikan oleh Pramoedya Ananta Toer yang mengatakan. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian,” tutupnya.
Untuk diketahui bahwa, kegiatan pelatihan jurnalistik yang di lanksanakan oleh Forpeka yang bekerjasama sama dengan PWI Kalteng tersebut menghadirkan para narasumber diantaranya, Jurnalis dan Reporter Senior TVRI Kalteng, Neni Maria, Jurnalis Harian Kompas, Nikson Sinaga, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Kalteng, M. Zainal dan Margaretha Nainggolan yang merupakan Jurnalis Batam News.
(M.Slh/Beritasampit.co.id)
