Dewan Ingatkan Evaluasi Simulasi PTM Harus Hati-hati

M.Slh/BERITA SAMPIT - Anggota Komisi c DPRD Kota Palangka Raya Hj. Mukarramah.

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Bidang Kesejahteraan Rakyat, Hj Mukarramah menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) agar berhati-hati dan cermat dalam melakukan evaluasi simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Dikatakan dirinya bahwa, ia menyambut baik atas rencana pelaksanaan PTM terbatas saat ini sedang dilaksanakan dibeberapa sekolah. Namun, saat dilaksanakannya, proses PTM tersebut benar-benar bisa meminimalkan resiko penularan Covid-19 di kalangan peserta didik.

“Kami tidak ingin adanya gelombang ke tiga sebaran Covid -19 akibat adanya kelalaian dalam menerapkan suatu program, maka dari itu saat evaluasi hasil simulasi PTM terbatas bisa dengan hati-hati,” terang Hj. Mukarramah dalam keterangan tertulisnya. Senin, 18 Oktober 2021.

BACA JUGA:   Dikabarkan Maju Sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Palangka Raya, Begini Tanggapan Emi Abriyani

Legislator dari Fraksi Partai Nasdem ini juga mengungkapkan bahwa, dalam pembahasan evaluasi PTM terbatas itu. Jika ditemukan permasalahan di lapangan, maka harus secara tuntas dan dikoordinasikan dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Dengan begitu hal-hal yang tidak dinginkan bisa dicegah sejak dini. Sebelum menjadi masalah besar yang terjadi di anak didik,” tuturnya.

BACA JUGA:   Selama Ramadan, Temukan Pengalaman Memuaskan Berbuka Puasa Bersama Best Western

Dirinyapun menambahkan bahwa, pelaksanaan PTM terbatas sendiri memang sudah saatnya diterapkan. Apalagi anak-anak yang selama ini mengikuti dan menerapkan metode pembelajaran dalam jaringan (daring) melalui aplikasi pada ponsel pintar yang dinilai interaksinya agak kurang. Hanya saja jangan gegabah dan lebih cermat.

“PTM terbatas ini berbeda, tentunya dengan metode pembelajaran daring, karena dari segi interaksi juga lebih kompleks dan lebih intens,” tutup Hj. Mukarrammah.

(M.Slh/Beritasampit.co.id)