DPRD Kobar Soroti Kasus Penumpang KM Kirana I Tewas Terjun ke Laut, Jangan Sampai Terulang

Bambang Suherman, Waket II DPRD Kobar.

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Bambang Suherman menyoroti kasus seorang penumpang KM. Kirana I yang tewas terjun ke laut, agar jangan sampai terulang kembali.

“Namun harus menjadi perhatian yang serius dari pihak terkait di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, khususnya pihak KSOP untuk tegas memberi peringatan baik kepada para calon penumpang maupun kepada pihak perusahaan KM Kirana I cq Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU),“ tutur Bambang Suherman, Rabu 20 Oktober 2021.

Menurut Bambang, bahwa memang benar sebelumnya tidak diketahui kalau para calon penumpang saat naik kapal memiliki berbagai sifat atau karakter yang berbeda. Seperti halnya setelah kapal ditengah perjalanan, tiba-tiba ada seorang penumpang terjun ke laut.

“Namun alangkah baiknya, kalau para anak buah kapal (ABK) di KM Kirana I saat kapal sudah berlayar, bersama-sama ikut mengawasi para penumpangnya. Ingat keselamatan itu segala-galanya bagi para penumpang, apalagi KM Kirana I notabene khusus mengangkut penumpang. Dan penghasilannya pun dari para penumpang itu sendiri,” jelas Dia.

Sangat disayangkan kalau ada penumpang yang tiba-tiba terjun ke laut dan tewas tidak ditemukan jasadnya. Kemudian, jawaban dari pihak manajer perusahaan hanya cerita tentang kronologis pencarian saja. Tapi bagaimana tanggung jawab PT DLU Cabang Kumai kepada kelurga korban.

Lanjut Bambang, bahwa dengan adanya insiden penumpang kapal tewas pihak aparat terkait, Tim SAR Gabungan di pelabuhan Panglima Utar Kumai tidak tinggal diam, terus mencari korban dan hasilnya sampai sekarang sudah 7 hari nihil korban belum ditemukan.

Manager PT DLU Cabang Kumai Firman Dandy saat dikonfirmasi berita sampit melalui telepon genggamnya, mengatakan pihaknya telah mengirim surat laporan tentang kronologis 1 penumpang KM Kirana I yang tewas tersebut.

“Saya sudah melaporkan ke KSOP Kumai dan Semarang Pak, silahkan saja Pak tanya ke KSOP Kumai ada suratnya di KSOP,” jawab Firman Dandy.

Namun, Kabag TU Kantor KSOP Panglima Utar Kumai, Timbul Sinurat saat dikonfirmasi melalui telepon genggam tentang surat dari PT. DLU, belum ada jawaban.

Seperti telah diinformasikan, insiden seorang penumpang KM Kirana I tewas terjun ke laut terjadi Rabu dini hari sekitar Pukul 01.00. Saat KM Kirana I tujuan Kumai – Semarang berlayar sekitar perairan Tanjung Puting menuju arah muara laut Tanjung Harapan Kumai.

Tiba-tiba seorang penumpang KM Dharma Kirana I bernama Mukromin (30) asal Demak Jateng, terjun ke laut. Setelah dilakukan pencarian oleh Tm SAR Gabungan sampai sekarang sudah 7 hari belum ditemukan jasadnya. (Man/beritasampit.co.id).