Aliansi Mahasiswa Kalteng Sebut Jokowi-Ma’aruf Amin Gagal

M.Slh/BERITA SAMPIT - Aliansi Gerakan Dua Tahun Jokowi Amin Gagal saat melakukan aksinya di Tugu Soekarno.

PALANGKA RAYA – Aliansi Mahasiswa Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan aksi Gerakan Dua Tahun Jokowi Amin Gagal (Duta Jagal) di Tugu Soekarno Jalan S. Parman Kota Palangka Raya, Rabu, 21 Oktober 2021.

Aliansi Gerakan Duta Jagal tersebut sebagai bentuk Panggung Aspirasi Rakyat terhadap dua tahun kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jokowi-Ma’aruf Amin.

Juru Bicara Aliansi Gerakan Duta Jagal, Tirta Yoga Panuntun menyampaikan bahwa, pihaknya melakukan aksi sebagau aspirasi masyarakat yang merasa kecewa terhadap dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma’aruf Amin yang masih belum memberikan dampak yang baik di setiap kebijakan-kabijakan yang di keluarkan.

BACA JUGA:   Pengurus HMI Korkom UPR dan Komisariat FKIP, FEB, Hukum dan Teknik Periode 2023-2024 Resmi Dilantik

“Gerakan ini, untuk refleksi dan evaluasi dua tahun kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin Kabinet Maju, tapi nyatanya Mundur, ini tidak mengurangi sedikit pun semangat kami untuk memberikan aspirasi kami, akumulasi kekecewaan dirasa banyak sekali permasalahan yang belum selesai dan ditimbulkan akibat kebijakan yang diambil oleh permintaan,” terang Tirta Yoga Panuntun.

Presiden Mahasiswa IAIN Palangka Raya ini mengungkapkan bahwa, ada beberapa hal yang menjadi tuntutan pihaknya dalam aksi tersebut.

Adapun tuntutan dari Gerakan Dua Tahun Jokowi Amin Gagal tersebut ialah.

1. Berikan perlindungan kepada masyarakat adat dan dorong pengesahan RUU masyarakat hukum adat.
2. Lakasanakan reforma agraria sejati
3.Cabut omnibuslaw serta peraturan turunannya.
4. Keluarkan Perpu sebagai pengganti Undang-undang No 19 tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.
5. Tuntaskan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu dan berikan jaminan perlindungan HAM.

BACA JUGA:   Ini Identitas dan Kronologis Perempuan Hamil yang Tewas Kecelakaan

Untuk diketahui bahwa, adapun aliansi yang tergabung dalam aksi tersebut adalah. BEM UPR, STIMIK PKY, DEMA IAIN PKY, BEM FAPERTA UPR, FEB, FH, FISIP, FMIPA UPR, FT UPR, BEM FT UMPR dan KMHDI Komisariat UPR. Dimana masing-masing dari aliansi mahasiswa mengungkapkan serba hitam.
(M.Slh/Beritasampit.co.id)