SAMPIT – Rongsokan material bekas bangunan ternyata bisa bermanfaat bahkan bernilai seni. Seperti yang dilakukan oleh kepala SMPN 4 Sampit, Suyatmi.
Suyatmi dibantu dengan guru lainnya memanfaatkan material bagunan bekas bangunan rehap ruang kelas yang masih layak dipakai.
Material tersebut dirangkai sehingga bisa menbangun pojok baca, rumah baca, dan lorong baca. Hal tersebut akhirnya bisa mencipatakan menciptakan suasana belajar di luar kelas yang menyenangkan.
Suyatmi mengatakan, saat ini sekolahnya dalam tahap rehabilitas beberapa fasilitas dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kab Kotim tahun 2021.
“Material bekas bangunan rehab kelas itu, kami manfaatkan dengan membuat pojok baca, rumah baca, dan lorong baca untuk supaya menciptakan suasana belajar yang terbuka dan adem bagi siswa dan guru,” ujarnya
Suyatmi menambahkan, belajar dari pengalamannya selama puluhan tahun mengajar di sekolah tersebut, bahwa salah satu tuntutan sekolah saat ini, yakni menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa betah belajar di sekolah.
“Tugas sekolah memberi semangat dan minat belajar siswa di sekolah, di dalam kelas maupun di luar kelas, jadi dengan fasilitas sederhana ini bisa menambah giat belajar siswa di sekolah,” ujarnya.
(aib/beritasampit.co.id.)
