Penanganan Stunting Jadi Fokus Pemkab Lamandau

IST/BERITA SAMPIT : Bupati Lamandau Hendra Lesmana (tengah), saat melakukan rapat rembuk stunting di Aula BKD Kabupaten Lamandau. Kamis (21/10) Kemarin.

NANGA BULIK – Sebagai langkah komitmen dalam penanganan Stunting, Bupati Lamandau Hendra Lesmana membuka rapat rembuk stunting di Aula BKD Kabupaten Lamandau. Kamis (21/10) Kemarin.

Dalam rapat tersebut, Hendra Lesmana mengatakan rapat tersebut merupakan langkah strategis pemerintah Kabupaten Lamandau dalam mencanangkan dan mendeklarasikan komitmen untuk penangan stunting di Kabupaten Lamandau.

“Penanganan stunting ini harus ada sinergi dan kerja sama antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk merencanakan kegiatan penurunan angka stunting” Ucapnya. Minggu 24 Oktober 2021.

BACA JUGA:   Kisah Penggelapan Uang dan Judi Online Kasir Perusahaan PT Hutanindo Lestari Raya Timber

Hendra menjelaskan, Stunting yang sering disebut kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah 2 (dua) tahun disebabkan kurang gizi kronis dan terjadi sejak ibu mulai mengandung sampai anak usia 2 (dua) tahun sehingga dapat mengakibatkan otak dan fisik anak sulit berkembang serta akan mempengaruhi produktifitas dan kesehatan lebih rendah.

Hendra juga mengimbau agar semua pihak yang terkait senantiasa bekerja lebih profesional, untuk penurunan stunting, dengan sesuai tugas fungsi masing- masing, sehingga menjawab harapan masyarakat untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:   Operasi Pasar Murah, Upaya Pemkab Lamandau dalam Mengendalikan Inflasi

“Dalam mengintervensi terjadinya stunting, mari kita bekerjasama bahu membahu dan berkoordinasi dalam melaksanakan setiap aksi intergrasi penurunan stunting sehingga dapat menurunkan prevelensi stunting yang ada di Kabupaten Lamandau,” imbaunya.

Dalam acara tersebut, dimana dihadiri Sekda, OPD terkait, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dimana dalam acara tersebut ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara semua pihak yang terlibat untuk pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Lamandau.

(Andre/beritasampit.co.id)