Peran Perpustakaan dan Kearsipan Sangat Penting dalam Membangun SDM Kalteng

RAPAT : HARDI/BERITA SAMPIT - Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Lies Fahimah saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021.

PALANGKA RAYA – Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Hakikat Pembangunan Nasional adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya.

Pembangunan Bidang Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai peranan penting dan strategis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa.

Menurut Undang-Undang nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang kearsipan, perpustakaan hakikatnya adalah sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan Bangsa serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa.

Sesuai dengan program prioritas Nasional, Pemerintah berkewajiban untuk menggalakkan promosi gemar membaca, melalui fasilitas perpustakaan dan memberikan kebijakan teknis dalam penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan kearsipan.

Sehingga masyarakat menjadi semakin cerdas dengan mengetahui arti penting arsip tidak hanya pada level Pemerintahan saja, tetapi berperan serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk memperoleh solusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya.

Dengan demikian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Tingkat Provinsi Tahun 2021, di Swiss Bellhotel Danum Palangka Raya, Selasa 26 Oktober 2021.

Dalam rapat itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Lies Fahimah menyampaikan, rapat koordinasi tersebut merupakan langkah strategis dalam upaya menyamakan visi, misi, program dan kegiatan, khususnya bidang perpustakaan dan kearsipan pada semua tingkatan administrasi pemerintahan, untuk secara sinergis menjabarkan lebih lanjut terhadap program prioritas nasional dan provinsi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Kalteng.

“Saya menyadari bahwa peran perpustakaan dan kearsipan sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, saya sangat mendukung, baik berupa kebijakan maupun dukungan anggaran yang memadai, tentunya secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” pungkasnya.

Membangun kesadaran masyarakat bukan perkara mudah, karena hal ini sangat tergantung dengan kemauan dan wawasan masyarakat atas arti penting ilmu pengetahuan dan informasi yang dapat berdampak langsung maupun tidak langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemprov Kalteng harus terus berupaya semaksimal mungkin dengan sumber daya yang dimiliki untuk mendidik dan mengajak masyarakat gemar datang ke perpustakaan dan gemar membaca.

Apalagi beberapa waktu lalu telah dikukuhkan Bunda Literasi dan Duta Baca Provinsi Kalteng, sehingga bisa menjadi mitra dalam mengampanyekan pembudayaan gemar membaca di Provinsi Kalteng, terlebih lagi juga telah dicanangkannya program gerakan “Kalteng Membaca”.

“Di bidang kearsipan saya minta kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Tengah untuk dapat segera membangun depo arsip, mengingat saat ini baru beberapa kabupaten/kota saja yang telah memilikinya,” katanya.

Lies Fahimah juga berharap, agar dicari terobosan dan inovasi baru sesuai karakter masyarakat Kalteng melalui kerja sama dengan para pemangku kepentingan, pegiat, komunitas, kelompok dan organisasi masyarakat, untuk bersama-sama memajukan Kalteng, khususnya lewat peningkatan budaya literasi demi terwujudnya Kalteng Makin BERKAH. (Hardi/beritasampit.co.id).