SAMPIT – Sejarah baru terukir di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Povinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebuah helikopter mendarat di lapangan sepakbola “Bapinang Sport Center” di Desa Bapinang Hulu.
Ketika helikopter berwarna kuning itu telah mendarat mulus, dari dalam heli itu muncul beberapa orang. Usut punya usut, ternyata Direktur Operasional Rezal Kusuma Atmaja, General Manajer Taryono PT Rimba Makmur Utama (RMU) dan mantan BNPB Letjen (purn) Doni Munardo.
Salah satu misi mereka, bertemu camat Pulau Hanaut di rumah jabatan (Rujab) camat. Kedatangan para pimpinan itu langsung disambut hangat Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Ketua Tim Penggerak PKK Pulau Hanaut, pegawai dan staf kecamatan, dan karyawan PT RMU wilayah utara.
“Kedatangan mereka ke Pulau Hanaut untuk melihat tempat penanaman pohon tanpa pupuk kimia, selain itu, melihat kondisi pos sentral yang ada di kampung melayu masuk wilayah katingan melalui sungai hantipan,” ujar Camat Pulau Hanaut Sufiansyah kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, Selasa 26 Oktober 2021.
Pada saat penjamuan di dalam rujab camat, ada beberapa perbincangan yang sempat disampaikan Camat Pulau Hanaut didampingi Kapolsek Pulau Hanaut.
Misalnya, mengenai kondisi tegangan listrik turun naik dan pemadaman tidak menentu, infrastruktur jalan, jaringan internet bahkan mengenai cikal bakal desa wisata yang ada di Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut.
Usai mengadakan pertemuan singkat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju pos sentral PT RMU melalui sungai hantipan. Rombongan difasilitasi speedboad milik Ditpolairud Polda Kalteng bermarkas di Dusun Belanti.
(ifin/beritasampit.co.id)
