BUNTOK – Menghindari terjadinya kerumunan dengan masyarakat umum, saat dilaksanakannya Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar yang ada di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) alangkah baiknya dengan menggunakan cara per zona atau sistem zonasi saja.
“Tujuan vaksinasi bagi pelajar, yang berusia 12 hingga 17 tahun ini adalah untuk penguatan imin tubuh dalam rangka menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas,”Kata Anggota DPRD Barsel Ideham kepada beritasampit.co,id Minggu 31 Oktober 2021.
Dikatakannya, terkait pelaksanaan vaksinasi dengan sistem zonasi tersebut alangkah baiknya juga agar Dinas Pendidikan (Disdik) berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk pemberian vaksin bagi pelajar.
“Hal tersebut bertujuan, untuk menghindari terjadinya kerumunan dengan masyarakat umum disaat para pelajar mengikuti vaksinasi tentunya juga pihak sekolah selalu disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah dianjurkan oleh pemerintah saat pelaksanaan vaksinasi,”Ucap Ideham.
Menurut Politisi PAN Barsel ini, untuk mekanisme vaksinasinya bisa diatur melalui penyajian data dari Disdik Barsel sedangkan untuk penyediaan vaksin dan vaksinator adalah dari Dinkes setempat juga.
“Oleh Karena itu, diharapkan pelaksanaan PTM terbatas di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Barsel ini agar selalu disiplin untuk menerapkan prokes yang telah dianjurkan oleh pemerintah,”Jelasnya.
Ditambahkannya, walaupun para pelajar sudah divaksin namun tetap wajib pula untuk selalu menerapkan 5M salah satunya dengan selalu memakai masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan.
“Hal ini wajib dilaksanakan, karena merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah pademi Covid-19 di Kabupaten Barsel yang kita cintai bersama ini,” tukas Ideham.
(Ded/beritasampit.co.id)
