Ini Sikap 6 Cabang Terkait Badko HMI Kalselteng di Palangka Raya

KONFERENSI PERS : IST/BERITA SAMPIT - Ke enam Ketua cabang HMI KalselTeng yang hadir dalam Musda Badko XXIV saat memberikan keterangan pers.

PALANGKA RAYA – Enam pimpinan HMI Cabang menegaskan Musyarawah Daerah Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Musda Badko HMI) Kalselteng ke XXIV di Kota Palangka Raya sesuai AD/ART.

Pernyataan sikap ini dihadiri oleh HMI Cabang Palangka Raya, Kapuas, Sampit, Cabang persiapan Pangkalan Bun, Barabai, dan Banjarbaru.

Ketua HMI cabang Palangka Raya Hamijul Fuad mengungkapkan pelaksanaan Musda Badko XXIV telah dilaksanakan sesuai amanat konstitusi dan telah melebihi quorum dari jumlah 8 cabang penuh dan 1 cabang persiapan.

“Dengan hadirnya 6 cabang dari 9 total cabang maka bisa dipastikan bahwa Musda Badko di Palangka Raya adalah yang sah karena telah mendapatkan amanat dari tim karateker dan lebih dari 50 persen +¹ dari total cabang dibawah naungan Badko HMI KalselTeng,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Cabang Kapuas Ariadi, ia berpendapat bahwa Musda yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya memiliki landasan dan dihadiri lebih dari setengah dari total cabang.

“Sedangkan sebelumnya ada yang menyampaikan Musda di Banjarmasin namun sayangnya hanya dihadiri 3 cabang dan jelas hanya 1/3 dari total 9 cabang,” ungkap Ariadi.

BACA JUGA:   Kalteng Mampu Turunkan Prevalensi Stunting 3,4 persen, Wagub: Pernikahan Dini Salah Satu Penyebab Anak Stunting

Sementara Ketua cabang Banjarbaru Ikhsan Maulana mengutarakan Musda Badko HMI Kalselteng XXIV yang sah adalah di Palangka Raya, adapun cabang yang tidak hadir yakni 3 cabang, yaitu Banjarmasin, Kandangan, dan Amuntai.

“Kendati demikian Musda tetap kita lanjutkan karena yang berhadir disini ada 6 cabang dan telah melebihi quorum yakni 50 persen +¹,” tuturnya.

Selanjutnya Muhammad Nur Jimmy, yang mendapatkan mandat dari HMI Cabang Sampit, tegas mengatakan bahwa kehadiran dirinya di arena Musda mewakili cabang Sampit dan didasari oleh mandat Ketua cabang.

“Maka dari itu sudah dipastikan bahwa cabang Sampit hadir dan mendukung Musda yang benar, yakni Musda Badko HMI KalselTeng XXIV di Kota Palangka Raya,” tegas Mantan Ketua BEM STKIP Muhammadiyah Sampit ini.

Dilanjutkan oleh Ketua cabang persiapan Pangkalan Bun, Ardi juga menjelaskan mengenai kehadirannya di Palangka Raya untuk menghadiri pelaksanaan Musda Badko HMI, memang sebelumnya ia sempat ada urusan di Banjarmasin, namun hal itu hanya silaturahmi personal bersama teman LK2 bukan untuk menghadiri forum.

BACA JUGA:   Road to Pocari Sweat Run 2024, Perkenalkan Pesatnya Pembangunan Kalteng

Bahkan forum di Banjarmasin sudah usai dan hanya dihadiri 3 cabang yang menurutnya tidak sah.

Pihaknya juga telah bersepakat akan mengawal hasil Musda Badko HMI Kalselteng di kota Palangka Raya.

“Maka jelas keputusan dan kesepakatan penetapan tuan rumah Musda benar adanya di Palangka Raya, namun motifnya ada intrik perubahan tuan rumah oleh tim karateker lainnya secara sepihak,” ujar ketua Cabang Barabai Majdi.

Terakhir, ke 6 pimpinan cabang itu menyampaikan, bahwa sesuai kesepakatan sebelumnya yakni penetapan tuan rumah Musda Badko HMI KalselTeng XXIV di Kota Palangka Raya.

“Maka dengan senang hati kami mengikuti alur-alur Musda dengan sebaik-baiknya berdasarkan surat keputusan tim karateker yang telah mengeluarkan surat keputusan dengan nomor 01/KPTS/ untuk pelaksanaan Musda Badko HMI KalselTeng XXIV di Kota Palangka Raya Tanggal 30-31 Oktober 2021,” demikian Hamijul mewakilkan cabang lainnya.

(im/beritasampit.co.id).