Bahas Soal Pertanian, Sekda Bima Kumpulkan Pejabat dan Distributor Pupuk

RAKOR - Sekda Bima, HM Taufik Hak saat memimpin rakor yang membahas soal pertanian

BIMA – Sekretarsi Daerah Kabupaten Bima, HM Taufik Hak memimpin rapat koordinasi di ruang rapatnya, 1 November 2021.

Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi sejumlah elemen masyarakat soal perbaikan tata kelola distribusi pupuk di wilayah Kabupaten Bima.

Selain itu, dalam rakor tersebut juga dibahas secara khusus aspirasi dan harapan elemen masyarakat terkait penetapan harga panen petani, ketersediaan sarana dan prasarana sektor pertanian dan pentingnya peningkatan peran Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk memastikan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi.

Rakor diikuti Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Ir Indra Jaya dan 10 OPD terkait Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Ir. Hj. Nurma, Kadis Perindag, Kepala Bagian Hukum dan Kepala Bagian Ekonomi Setda dan para distributor pupuk.

Dalam rapat, Sekda meminta pada perangkat daerah terkait untuk melakukan evaluasi secara seksama untuk langkah-langkah yang telah diambil serta memperhatikan aspirasi yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan tata kelola pupuk dan sarana pertanian.

“Karena itu saya meminta para kepala perangkat daerah dan unit kerja terkait untuk selalu berkoordinasi, berkomunikasi dengan baik dan mempelajari aspirasi sebagai acuan perumusan kebijakan di tingkat pemerintah daerah,” katanya.

HM Taufik mengatakan, untuk menyelesaikan persoalan dan kendala yang ada, maka koordinasi yang baik antara seluruh distributor dengan instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan KP3 sangat diperlukan.

“Juga akan dilakukan pertemuan dengan seluruh pembina, penyuluh pertanian dan para pengecer pupuk yang ada di Kabupaten Bima,” tegas Taufik.

Sementara itu, Asisten II Ir. Indra Jaya yang memandu rapat mengharapkan agar pengelolaan pupuk, sarana pertanian dan obat-obatan berjalan dengan baik karena itu fungsi pengawasan harus ditingkatkan.

“Demikian halnya pembinaan yang dilakukan per wilayah kepada distributor dan pengecer perlu ditingkatkan,” harap Indra. (Naim)