Diikuti 600 Peserta, Ketua DPRD Kobar Minta Lomba Mancing Udang Galah Dilestarikan

Ist/BERITA SAMPIT : Ketua DPRD Kobar M Rusdi Gozali, saat memberikan hadiah kepada peserta Lomba Manciang Mania Udang Galah Bupati Cup-2021 di Area Water Front City Kelurahan Mendawai Pangkalan Bun.

PANGKALAN BUN – Tingginya animo masyarakat dalam mengikuti event lomba mancing udang galah Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Cup II, menjadi perhatian Ketua DPRD setempat, M Rusdi Gozali.

Rusdi Gozali, mengatakan event Lomba Mancing Mania Udang Galah Bupati Cup, perlu dilestarikan. Dia meminta jangan hanya sampai Bupati Cup ke II, tapi setiap tahun harus terus berlanjut.

“Lomba mancing mania udang galah di Sungai DAS Arut, selain menjadi ajang promosi wisata daerah, juga memberikan ruang bagi masyarakat yang memiliki hobi memancing,” kata M Rusdi Gozali, Selasa 2 November 2021.

Selain itu kata Rusdi, juga dalam event Lomba Mancing tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan sosialisasi tentang pelestarian sungai, dimana sungai-sungai besar cenderung sering dimanfaatkan oleh warga untuk menyetrum ikan.

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

“Event lomba mancing, yang cukup aman dari pelanggaran prokes lantaran jaraknya berjauhan, saat ini pesertanya semakin bertambah mencapai 600 peserta, maka kegiatannya juga perlu ditindak lanjuti oleh sejumlah komunitas lainnya, Dalam artian diselenggarakannya jangan satu tahun sekali bila perlu 3 bulan sekali,” ujar Rusdi.

Event tersebut juga bisa menghidupkan para pelaku UMKM disekitar bantaran DAS Arut, sekaligus meramaikan Area Water Front City dan area lainnya yang telah menjadi pusat wisata Kota Pangkalan Bun.

“Kita harus bangga, bahwa dua jalur DAS Arut dan DAS Lamandau Pangkalan Bun, sungainya luar biasa masih memiliki dan mnyimpan habitat udang galah dan jenis ikan lainnya, jadi saya sangat mengapresiasi kalau di Kobar memiliki sport memancing,” terang Rusdi, saat mendampingi Bupati Kobar Hj.Nurhidayah .

BACA JUGA:   Menjelang Lonjakan Mudik Lebaran 2024, PT. Dharma Lautan Utama Kumai Siapkan 4 Armada Kapal

Diakui Rusdi Gozali, para peserta sangat antusias berdatangan dari berbagai daerah di Kalteng, bahkan ada peserta dari Jawa.

“Karena dengan ekosistem dan habitat yang terjaga, maka DAS Arut dan Lamandau menjadi magnet para pemanciang mania. Saya mengajak kepada masyarakat dan para pemancing mania, untuk bersama-sama malakukan pelestarian sungai, tidak melakukan ilegal fishing, dan merusak habitat sungai dengan menggunakan strum,” pungkas M Rusdi Gozali. (man/beritasampit.co.id).