Melihat Perkembangan Pembangunan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun (Bagian 03_Selesai)

Pengelola RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Oleh: Maman Wiharja (Wartawan beritasampit.co.id).

Forum Konsultasi Publik (FKP) yang bertema “Peningkatan Layanan Rumah Sakit di Era Pandemi”, tampaknya semakin menarik ketika dr. Fachruddin Direktur RSUD Sultan Imanuddin menyampaikan tentang sejumlah pelayanan medis dan non medis.

Seperti pelayanan medis antara lain bedah sentral 24 jam, Anestesi dan Reanimasi 24 jam, Laboratorium Patologi Klinik 24 jam dan Radiodiagnostik serta Rehabilitasi Medik, Rekam Medis, pelayanan dokumen rekam medis, resume medis, visum et repertum, Farmasi 24 jam dengan pelayanan obat generik sesuai formularium. Serta pelayanan gizi selama 24 jam, pelayanan makan pasien dan konsultasi gizi. Gas Medis 24 jam. Bank Darah juga sama dilayani selama 24 Jam.

“Sedangkan, Pelayanan Non Medis antara lain Laundri, Pemulasaran Jenazah siap selama 24 jam, Ambulans stand by 24 jam, dengan pelayanan mobil jenazah dan ambulans 118. Juga kami selama 24 jam menyajikan media komplain untuk masyarakat, melalui HP Halo Direktur 08127777861 dan Web RSUD : https://rssi.kotawaringinbaratkab.go.id:90, Facebook RSUD, Aplikasi S4PA Menpan Email RSUD : rsudpbun@gmail.com, serta Kotak aduan Nomor Telepon 0532-21404. Dan untuk menjaga keamanan dan ketertiban seluruh lingkungan dan area parkir dipantau CCTV selama 24 jam,” papar Fachruddin.

Berbagai fasilitas lainnya di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, seperti peralatan alat kesehatan (alkes) dan fasilitas Gedung 5 lantai yang dilengkapi berbagai fasilitas medis dan tempat tisur yang modern, sudah berfungsi untuk menampung sejumlah pasien yakni untuk HD Lantai I sebanyak 20 Bed (tempat tidur), VIP Lantai 2 sebanyak 7 Bed dan VIP Lantai 3 sebanyak 8 Bed.

“Nah yang satu ini, jangan sampai dilewatkan karena masalah lambung tengah jadi bagi para keluarga pasien lapar dan dahaga, bisa mencicipi berbagai jenis makanan dan minuman di kantin Sehat Jaya bagian samping depan Rumah Sakit,” ujar Fachruddin.

Fachruddin dalam ekposesnya yang dilengkapi dengan bekron slide filmnya secara detail, juga membeberkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat RSSI Pangkalan Bun, telah membuka system Support IT Frame Time Manajemen Pelayanan.

Tujuannya, untuk lebih memudahkan apa bila ada keluarga pasien yang akan berobat menggunakan fasilitas dan Poliklinik RSUD Sultan Imanudin, tinggal membuka aplikasi antrian online RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Dalam aplikasi semua tertera keterangan dan datanya mulai dari ambil nomor yang menunjukan tujuan untuk berobat, seperti ke Poli MCU, Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah, Poli Kebidanan dan Kandungan, Poli Anak, Poli Mata, Poli Baru dan Rehabilitasi Medik.

Sebagian Potret RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang pembangunannya sudah mengalami perkembangan.

Kemudian, Fachruddin menjelaskan penerapan “Smart Hospital“ RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang akan dikembangkan, melalui SDM, Sapras dan Anggaran, yang mendapat dukungan stakeholder terkait PT. Telkom sebagai penyedia jaringan dan organisasi profesi serta BPJS ,dan lainnya. Meliputi informasi ketersediaan kamar, antrian online yang terintegrasi dengan BPJS, penerapan rekam medis elektronik, pengelolaan asset elektronik, parkir elektronik, transaksi pembayaran elektronik dan pengaduan masyarakat.

Tidak kalah pentingnya, lanjut Fachruddin juga di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun telah dilakukan pencanangan Pembangunan Zona Integritas Level Unit Kerja. Tujuannya menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM), dengan semboyan : Tolak Siap – No Korupsi – No Pungli – No Gratifikasi.

Kata Fachruddin, apresiasi yang Pernah Diterima Selama Menjabat Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, antara lain :

1). Meraih penghargaan Terbaik I Rumah Sakit Pelayanan Prima Kategori Rumah Sakit Rujukan Regional Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2018-2019.

2). Reakreditasi Ulang 2 Paripurna dari KARS tahun 2019.
3). Juara 1 Lomba Kebersihan Tingkat KSOP se-Kabupaten Kobar tahun 2018-2019.
4). Penghargaan Peringkat 1 Pelayanan JKN Terunggul regional BPJS Cabang Sampit Nominasi Nasional 42 Besar RS Terunggul Pelayanan JKN wakil Kalimantan, dari BPJS tahun 2019.
5). Tahun 2020 menerima Penghargaan dari Top BUMD Awards dari Majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN).

Berkat perjuangan bersama jajaran pimpinan, staf dan seluruh karyawan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dalam rangka melayani masyarakat, kata Fachruddin dari tahun-ketahun kepuasan masyarakat terus meningkat. Pada tahun 2019, dari 9 Unsur Pelayanan, indeks kepuasan rata-rata nilai 76,74, Tahun 2020 naik menjadi 78,19, dan pada tahun 2021 semakin naik dengan nilai 82,03.

Dalam rangka peningkatan layanan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, diakui Fachruddin, tentu ada juga permasalahan yang terjadi. Seperti Pasien harus di rujuk ke Rumah sakit lain karena keterbatasan SDM dan Sarana, Pasien merasa lama pelayanan di IGD sampai di pindah ke ruangan rawat inap, Pasien takut berobat ke rumah sakit karena takut di covid kan, Waktu tunggu pelayanan poliklinik lama.

Kemudian, Proses Pelayanan PCR dirasa belum memuaskan, Kondisi obat tertentu kosong di RSSI, Fasilitas ruang perawatan dirasa belum ideal, Pelayanan diruang perawatan belum maksimal, Pelayanan Pasien tidak mampu, Stigma perbedaan pelayanan pasien umum dan BPJS.

“Permasalah itu semua, mulai saat ini akan terus di evaluasi untuk memberikan perbaikan dan untuk menyusun perencanaan Rumah Sakit kedepan, dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat . Dalam acara ini, kami sangat mengapresiasi dan terimakasih kepada para peserta yang telah menyampaikan berbagai saran dan pendapatnya. Semoga melalui Forum Konsultasi Publik ini RSUD Sultan Imanuddin, kedepan dalam memberi pelayanannya semakin eksis, amiin,“ ungkap dr. Fachruddin. (SELESAI).