SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun Rumah Sakit Jiwa dengan menggunakan bangunan eks Akademi Keperawatan (Akper) Kotim, yang berada di belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit.
“Kami berencana akan mengunakan bangunan Eks Akper sebagai rumah sakit jiwa, target 2023 sudah bisa terlaksana hal itu,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Jumat, 05 November 2021.
Disampaikan Halikinnor, hal itu dilakukan agar dapat menampung Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di daerah setempat. Sehingga, tidak ada lagi warga gangguan jiwa yang di pasung oleh keluarganya.
Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini dari data dinas kesehatan, jumlah ODGJ di Kotim sekitar 500 orang. Dan tidak sedikit, ada yang di pasung. Karena keluarganya khawatir, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama membahayakan masyarakat dan dirinya sendiri.
“Memang untuk sementara masih dalam perencanaan, namun kami berupaya maksimal agar Rumah Sakit Jiwa tersebut bisa beroperasi pada 2023 mendatang,” harap Halikinnor.
Sementara, saat ini pemerintah sedang berupaya maksimal melakukan pendekatan kepada keluarga yang melakukan pasung. Agar ODGJ di bawa ke Rumah Sakit Jiwa di Palangka Raya. Karena akan lebih terjaga dan mendapatkan perawatan yang baik.
“Namun itu tidak bisa cepat, karena di Palangka Raya juga harus daftar dulu. Baru bisa menampung ODGJ. Bangunan eks Akper ini juga sangat strategis karena dekat dengan rumah sakit kebanggaan kita, RSUD dr. Murjani Sampit,” terang Halikinnor.
(im/beritasampit.co.id).
