PANGKALAN BUN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyambut baik PT. Irvan Prima Pratama ekspor perdana Ilmenite Sand ke Negara Tirai Bambu Cina.
Kepala Disperindag Kobar melalui Kabid Perdagangan, Rahmat mengatakan bahwa Pemkab Kobar sangat mendukung penuh upaya ekspor perdana Ilmenite Sand tersebut.
“Memang Kabupaten Kotawaringin Barat kaya dengan potensi sumber daya alamnya, hal ini dibuktikan kini Kobar semakin dibidik oleh sejumlah investor,” kata Rahmat, Sabtu 6 November 2021.
Ekspor perdana 20.000 matrix Ilmenite Sand diharapkan selanjutnya bisa terus menumbuh kembangkan ekspor-ekspor berikutnya, sehingga pemasukan devisa juga semakin bertambah.
“Dan diharapkan nantinya, PT. Irvan Pratama bisa menjadi bapak angkat bagi para peserta UMKM di Kabupaten Kobar, yang selama ini tertekan oleh masa pandemi Covid-19,“ harap Rahmat.
Direktur PT. Irvan Prima Pratama, Tengku Ismail saat dikonfirmasi membenarkan, pada Kamis, 4 November 2021 telah melaksanakan ekspor perdana Ilmenite Sand ke Cina.
“Pelepasan ekspor perdana yang ditandai gunting pita dilakukan Kepala Bea Cukai Pangkalan Bun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kobar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, kemudian Camat Kumai, disaksikan undangan lainnya,“ jelas Tengku Ismail.
Menurut Dia, ekspor perdana Ilmenite Sand sebanyak 20.000 matrix, merupakan terobosan baru dan satu-satunya yang ada di Kalimantan Tengah. Bahkan, di Indonesia baru ada dua yang mampu mengekspornya.
“Pada tahun 2023 nanti ada gambaran bahwa kita akan membangun pabrik smelter pertama di Indonesia. Saya memohon dukungan dan doa masyarakat Kalteng dan khususnya masyarakat Kabupaten Kobar semoga hal itu bisa terlaksana dengan baik,” imbuh Ismail.
Dia ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung langkah PT. Irvan Prima Pratama tersebut. Ekspor ini diharapkan menjadi titik awal untuk ekspor selanjutnya di bidang tambang maupun bidang lainnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun, Pandhu Pratomo mengatakan, Kabupaten Kobar merupakan salah satu wilayah dengan potensi ekspor sangat besar. Berdasarkan data eksportasi tahun 2021, Kobar menyumbang devisa ekspor lebih 92 persen di Kalteng.
Kata Pandhu, ekspor Ilmenite Sand ini merupakan sejarah perekonomian Kobar, karena di Indonesia cuma dua yang mampu melaksanakan itu dan salah satunya PT. Irvan Prima Pratama di Kobar ini.
“Di antara kabupaten lain di Kalteng, Kobar sangat mendominasi. Komoditas ekspor antara lain di Kobar, CPO, olahan kayu, dan pertambangan. Semoga kehadiran PT. Irvan Prima Pratama, devisa yang disumbangkan dari Kabupaten Kobar semakin meningkat,” pungkas Pandhu Pratomo. (Man/beritasampit.co.id).
