Pemkab Kotim Minta Kemenpora Bantu Lengkapi Fasilitas Olahraga

Menpora Zainudin Amali (kanan) saat menerima audiensi dari Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor (kiri) di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa 2 November 2021, terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (porprov) 2023 di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.//Ist-ANTARA/Kemenpora;

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor telah menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di kantor Kemenpora pada Selasa 2 November 2021 didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman.

Dalam pertemuan itu, Halikinnor menjelaskan, bahwa Kotim ditetapkan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2023. Dia juga menggambarkan tentang kekurangan fasilitas yang perlu segera dilengkapi agar porprov berjalan lancar.

Beberapa fasilitas olahraga perlu dibangun maupun ditingkatkan agar representatif dan berstandar nasional, seperti kolam renang, stadion sepak bola, dan sirkuit yang nantinya dibutuhkan untuk porprov.

Untuk itu Pemkab Kotim meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat membantu melengkapi fasilitas olahraga untuk perhelatan olahraga tingkat provinsi di daerah itu.

BACA JUGA:   Camat Baamang Sambut Baik Perbaikan Jalan Perum Bukit Permai

“Pak Menteri mendukung penuh dan beliau akan memberi rekomendasi ke Kementerian PUPR karena semua pembangunan fisik Kemenpora itu kini ditempatkan di Kementerian PUPR,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, dikutip dari Antara, Sabtu 6 November 2021.

Untuk pemenuhan fasilitas-fasilitas tersebut, Pemkab Kotim mengusulkan pembangunannya dengan total dana mencapai Rp130 miliar.

Meski disampaikan menjelang akhir tahun, Halikinnor berharap, usulan tersebut tetap bisa diakomodasi untuk dilaksanakan pada 2022.

Keterbatasan sarana olahraga ini bagi Pemkab Kotim cukup berpengaruh kepada prestasi yang diraih. Untuk itu, usulan pembangunan fasilitas olahraga ini diharapkan bisa dikabulkan pemerintah pusat untuk meningkatkan prestasi.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan Poros Cempaga Seranau Diperbaiki

“Seperti di cabang olahraga sepak bola dulu kita terkenal di Kalteng, sekarang merosot karena tidak hanya sumber daya manusianya, tetapi juga sarananya yang tidak standar itu. Saya ingin itu menjadi standar nasional,” kata dia.

Pembangunan sirkuit road race yang sempat terhenti juga akan dilanjutkan setelah nantinya diaudit oleh tim independen. Rencananya dialokasikan anggaran Rp5 miliar untuk menyelesaikan sirkuit yang berada di kawasan Sport Center tersebut.

“Pak Menpora mendukung. Mudah-mudahan Kemenpora dan Kementerian PUPR bisa membantu kita supaya persiapan porprov nanti lebih optimal,” kata Halikinnor.

(Ant/BS-65)