Keluhan Masyarakat: Mesin ATM BRI di Nanga Bulik Sabtu dan Minggu Selalu Gangguan

ANDRE/BERITA SAMPIT - Mesin ATM BRI di jalan Batu Betanggui, Nanga Bulik.

NANGA BULIK – Masyarakat Nanga Bulik Kabupaten Lamandau mengeluhkan gangguan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang tersebar di beberapa titik yang ada di wilayah Kota Nanga bulik, salah satunya di Jalan Batu Betanggui.

Akibat gangguan tersebut, sejumlah lokasi area ATM BRI itu terlihat beberapa nasabah yang hendak melakukan transaksi mengeluh dengan kerusakan pada mesin ATM BRI. Selain tidak bisa transaksi tarik tunai, ATM BRI juga tak bisa melakukan transfer bahkan cek saldo, dan untuk transaksi antar bank juga tidak bisa.

Salah seorang pengguna ATM BRI yang bernama Vepti, menyampaikan kekesalannya karena gangguan mesin ATM BRI. “Disaat sangat diperlukan selalu saja mengalami gangguan, apa lagi pada saat Sabtu dan Minggu pasti untuk transaksi tunai tidak bisa,” katanya, Senin 8 Oktober 2021.

BACA JUGA:   Fakta Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan Km 7 Nanga Bulik: Bus Overkapasitas, Truck CPO Bermuatan 1200 Ugal-Ugalan

Dia mengaku, kalau untuk hari Sabtu dan Minggu sering mengalami gangguan, dari kerusakan pada mesin ATM sampai koneksi jaringan. Kata dia hampir seluruh ATM BRI mengalami gangguan. “Tadi juga saya mau tarik tunai, tapi sistem mesin ATM gangguan,” ungkap Vepti.

Hal yang sama juga dikeluhkan Andi ketika ditemui wartawan beritasampit.co.id di area parkiran mesin ATM BRI. “Setiap Sabtu dan Minggu, mesin ATM gangguan, saya sudah putar-putar di dua mesin ATM BRI di Nanga Bulik, tapi semua sistem gangguan, saya mau transfer tetapi tidak bisa dan itu sering terjadi,” ungkap Andi.

BACA JUGA:   Rayakan Kemenangan, Tim Paslon Prabowo-Gibran Kabupaten Lamandau Gelar Syukuran 

Sementara itu, hingga berita ini terbit pihak dari BRI belum memberikan keterangan soal gangguan mesin ATM BRI tersebut. Wartawan beritasampit.co.id telah berupaya mengkonfirmasi ke pihak BRI, namun sampai saat ini pihak staf BRI mengatakan pimpinan mereka sedang cuti dan bukan kapasitas mereka untuk menjawab. (Andre/beritasampit.co.id).