Normalisasi Parit Cegah Banjir, Warga Sewa Eksavator Secara Swadaya

ALAT BERAT : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Sebuah eksavator diturunkan untuk normalisasi parit cegah terjadinya banjir musiman di Jalan Padat Karya dan Jalan Muchran Ali RT 30, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Warga Jalan Padat Karya dan Jalan Muchran Ali RT 30, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sudah lama mengeluh setiap hujan deras permukiman penduduk itu akan diterjang banjir.

Usut punya usut, ternyata parit banyak yang sudah lama tertimbun mengakibatkan tersendat aliran air. Mengetahui hal itulah, membuat warga berinisiatif secara patungan (swadaya) menyewa sebuah eksavator.

“Inilah upaya Kelurahan Baamang Hulu bersama Ketua RT/RW, LPMK, dan warga Kelurahan Baamang Hulu, dalam kegiatan normalisasi parit Jalan Padat Karya dan Jalan Muchran Ali RT 30, menyewa eksavator secara swadaya,” ujar Lurah Baamang Hulu Kasmojoyo, Senin 8 November 2021.

BACA JUGA:   Viral Video Masyarakat Tanam Sayur dan Berenang di Jalan Rusak di Mentaya Hulu

Dijelaskannya, normalisasi parit cegah banjir itu tidak hanya mengandalkan sebuah eksavator hasil sewa secara swadaya, bahkan ada bantuan eksavator lain dari Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PRKP).

“Mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk operasional eksavator bantuan dari Pemda itu dibantu oleh warga secara swadaya,” kata mantan Lurah Tanah Mas ini.

BACA JUGA:   Sepekan setelah Ditemukan Mengapung di Sungai Mentaya, Jenazah Bayi Belum Dimakamkan

Panjangnya normalisasi parit mengatasi banjir supaya tidak terulang lagi diperkirakan 2000 meter, sehingga dianggap wajar menurunkan 2 eksavator supaya pekerjaan lebih cepat dan tuntas.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan memelihara lingkungan pemukiman ini. Semoga setelah normalisasi parit terbebas dari banjir musiman,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).