Banjir Kembali Rendam Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan, Ini Kata Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial DPP Partai Golkar

Banjir Kembali Rendam Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan. (istimewa).

JAKARTA– Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur wilayah jalan Poros Tengah Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulau Pisang, Kalimantan Tengah sehingga menyebabkan banjir, Selasa, (9/11/2021).

Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial DPP Partai Golkar, Mukhtarudin menyampaikan keprihatinan atas musibah bencana banjir yang dialami warga di sana.

“Saya minta pemerintah daerah setempat segera menangani serta memberikan bantuan bagi warganya yang terdampak,” tutur Mukhtarudin.

Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan yang merupakan salah satu akses atau jalan yang menghubungkan sejumlah Kabupaten dan Kota Palangkaraya, serta Provinsi Kalimantan Selatan, berbatasan langsung dengan Sungai Kahayan. Sehingga di musim hujan seperti saat ini, banjir bisa mencapai 50-100 cm dari permukaan jalan aspal.

BACA JUGA:   Perkuat Jaringan Pengawasan Pelayanan Publik, Ombudsman RI Hadiri Diskusi dengan Alumni UI

Politisi Dapil Kalimantan Tengah ini mendorong pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap bersiaga untuk segera mendata jumlah warga yang terdampak bencana banjir, sekaligus mendata jumlah kerugian akibat bencana banjir di tiap-tiap daerah di Indonesia.

Hal ini, lanjut Mukhtarudin, agar pemerintah dapat segera mengambil langkah penanggulangan bencana yang disesuaikan dengan kondisi setempat.

Anggota Komisi VII DPR ini juga meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Dinas Sosial untuk segera turun ke lapangan guna mengupayakan penyaluran bantuan bagi warga terdampak bencana banjir, namun disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing daerah dan memastikan pendistribusian bantuannya tepat sasaran.

Pria Kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini meminta pemerintah daerah (Pemda) khususnya daerah dengan potensi tinggi bencana, agar menyiagakan BPBD dan optimalisasi dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk tanggap bencana.

BACA JUGA:   Ribuan Desa Belum Teraliri Listrik, Mukhtarudin: 79 Tahun Merdeka, Rakyat Masih Hidup Dalam Kegelapan

“Ini diperlukan sebagai langkah utama dalam penanggulangan bencana, disamping terus mengikuti perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” Pungkas Mukhtarudin.

Diketahui, hingga saat ini memasuki hari keenam banjir, Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan masih terendam, sehingga sangat menyulitkan para pengguna jalan terutama roda dua yang sama sekali tidak bisa melintas dan harus menggunakan alternatif lain.

Petugas dari Polsek Kahayan Tengah terjun langsung ke lokasi banjir guna mengurai kemacetan dan juga menghidari kecelakaan akibat banyaknya lubang besar yang tertutup genangan banjir.

(dis/beritasampit.co.id)