SAMPIT – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara H. Asan Sampit, mendeteksi hujan dengan kategori sedang dan lebat ada di wilayah bagian selatan Kabupaten Kotawaringin Timur, yakni di sekitar Kecamatan Pulau Hanaut hingga Teluk Sampit.
“Dari data update selama 24 jam tanggal 11 sampai 12 November, berdasarkan cuaca asimilasi data penelitian dan peramalan, perlu untuk diwaspadai wilayah selatan Kotim terutama di pesisir Teluk Sampit hingga perairan Teluk Sampit yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Bandara H. Asan Sampit Musuhanaya, Kamis 11 November 2021.
Selain itu, BMKG imbau untuk para nelayan agar lebih berhati-hati jika ingin melakukan aktivitas menangkap ikan, terutama di wilayah perairan laut jawa bagian barat – selatan Kalimantan Tengah yang berpotensi terjadi gelombang dengan tinggi.
“Kecepatan angin rata-rata dari Selatan hingga Barat dengan kecepatan maksimum 25 knot, yang berpotensi menimbulkan gelombang maksimum mencapai 2,5 meter,” ujarnya.
Musu menambahkan, risiko tinggi yang harus diperhatikan terhadap keselamatan pelayaran diantaranya seperti perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot, tinggi gelombang di atas 1.25 meter.
Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot, tinggi gelombang di atas 1.5 meter. Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot, tinggi gelombang di atas 2.5 meter.
Kemudian pada kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter. (Cha/beritasampit.co.id).
