PANGKALAN BUN – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Sutiyana mendorong kepala desa yang melakukan studi banding di Jawa Tengah (Jateng) bisa menyerap informasi dan mengaktualisasikan ilmunya untuk pembangunan desa.
“Hari ini sudah hari ketiga, kunjungan pertama ke kota Brebes Jateng, di sambut langsung oleh Bupati dan Wakilnya termasuk SOPD terkait, sehabis ramah tamah dan diskusi mengenahi bawang merah dan perikanan, dilanjutkan peninjauan ke lapangan di dampingi langsung oleh Wabub Kabupaten Brebes,” kata Sutiyana.
Brebes merupakan daerah paling luas kedua di Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap. Daerah ini dikenal pengahasil Bawang terbesar. Diharap dengan studi banding mampu mendorong Kepala desa di Kobar mampu meniru pertaniannya.
“Kita harus memperhatikan dua hal penting sehingga kedepan bisa menjadi unggulan dan panennya stabil, tidak asal tanam tanpa memperhatikan dua hal penting yakni kualitas tanah dan pengairannya,” ujar Sutiyana.
Kemudian lanjut Sutiyana rombongan meninjau kelokasi perikanan, menurutnya lokasi lahan perikanan di Kabupaten Kobar banyak sekali desa-desa yang kualitas airnya bagus untuk dijadikan Budi Daya Ikan.
Namun juga harus sesuai dengan jenis ikannya, dan tidak kalah petingnya bagaimana membuat/menyediakan pakan ikan yang murah, sehingga labanya bisa meningkatkan kesejahteraan para petani ikan.
Kunjungan kerja dilanjutkan ke Kabupaten Purwokerto, meninjau ke Balai Pembibitan ternak sapi dan kambing penghasil susu.
“Waktu rehat saya sampaikan kita perlu pengujian atau demplot di beberapa desa dulu, karena suhu dan pakan sangat berpengaruh untuk keberhasilan ternak di Kabupaten Kobar,” ungkap Sutiyana.
Sementara Asisten I Kabupaten Kobar Tengku Ali Syahbana, saat dikonfirmasi membenarkan telah mendampingi rombongan selama 4 hari, mewakili Bupati Kobar.
“Karena Ibu Bupati, sudah datang hari ini saya balik ke Pangkalan Bun,” jawab Tengku Ali Syahbana.
(man/beritasampit.co.id).