Seorang Pemuda di Katingan Ngamuk Hingga Tebas Warga

IST/BERITA SAMPIT - Pelaku JP (26) warga desa Samba Danum, saat diamankan di Polsek Katingan Tengah

KASONGAN – Polres Katingan mengamakankan seorang pemuda berinisial JP (26) warga desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, pada Senin 8 November 2021.

Tersangka diamankan karena mengamuk serta mengakibatkan seorang warga mengalami luka pada bagian perut dan tangan. Korban juga tenyata merupakan temannya sendiri.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula ketika korban bertamu ke rumah pelaku namun tidak dibukakan pintu. Setelah beberapa waktu menunggu korban kemudian berbalik ke luar rumah.

Setelah berjalan beberapa langkah mendengar ada suara dari dalam rumah pelaku. Korban langsung kembali dan tidak disangka saat pintu rumah dibuka dan pelaku keluar langsung menyerang dengan sebilah sajam jenis parang yang disabetkan kearah perut korban sehingga korban mengalami luka pada bagian perut.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Sosialisasikan Pengelolaan Barang Milik Daerah Pada OPD

Akibat kejadian itu, korban kemudian berusaha lari. Namun terjatuh dan kembali pelaku menyabetkan parangnya kearah korban yang kemudian mengenai siku tangan kanan korban.

“Beruntung korban masih bisa meloloskan diri dan langsung pergi kekantor Polsek untuk melaporkan peritiwa yang dialaminya,” jelas Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Katingan Iptu Adhy Heriyanto, Kamis 11 November 2021.

Barang Bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku berupa, satu buah sajam jenis parang, satu lembar baju kaos warna biru dan satu lembar jaket warna hitam.

BACA JUGA:   Garong Sawit Disuplai Sabu oleh Pengedar

“Tersangka (red) beserta barang bukti sudah berhasil diamankan di Kantor Polsek Katingan Tengah,” jelasnya

Tersangka dijerat dengan Penganiayaan yaitu pasal 351 ayat (1) KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan.

Hingga kini belum diketahui secara rinci motif tersangka melakukan penyerangan. Meski begitu dari informasi yang dihimpun dari warga sekitar diketahui korban sempat merusak rumah warga lainnya.

“Saya dengar ada rumah warga yang dibelakang mengalami rusak, kemaren itu ada juga RT dan warga lainnya ingin mendatangi tersangka tapi ngamuk menggunakan senjata tajam,” ucap warga yang tidak mau disebutkan namanya.

(Annas/beritasampit.co.id)