BPBD Barsel Siaga Potensi Banjir

DEDDY/BERITA SAMPIT - Kepala Pelaksana BPBD Barsel Alip Suraya, SP., MM.

BUNTOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melakukan persiapan dalam rangka siaga akan potensi bencana banjir yang sewaktu-waktu bisa datang tanpa diduga.

Kepala Pelaksana BPBD Barsel Ali Suraya kepada beritasampit.co.id Jumat, 12 Nopember 2021 mengatakan, bahwa pihaknya selalu siaga akan segala potensi bencana termasuk bencana banjir, mengingat berdasarkan prediksi titik puncak hujan terjadi di bulan November 2021 hingga bulan Februari 2022 mendatang.

Oleh karena itu, BPBD mengantisipasi apabila terjadi bencana banjir di daerah ini yakni dengan melakukan berbagai persiapan. Hal tersebut dikarenakan sudah ada tanda-tanda dengan naiknya debit air sungai Ayuh Desa Tabak Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA).

“Walaupun demikian, pihaknya masih belum melakukan penetapan status siaga bencana banjir sebab debit air di Daerah Aliran Sungai (Barito) wilayah Kabupaten Barsel saat ini masih berada di batas normal,” katanya.

Menurut Ali, untuk penetapan status siaga bencana banjir tersebut minimal debit air sungai mengalami kenaikan yakni sekitar 13,90 meter, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel akan menetapkan status siaga banjir.

“Bila sudah ditetapkan status siaga banjir, pihaknya akan melakukan apel siaga sesuai instruksi dari pusat termasuk mengevakuasi, mendirikan posko dan tenda-tenda darurat serta dapur umum kalau memang dibutuhkan,” tutur Alip Suraya.

Dengan tingginya intensitas curah hujan dalam dua pekan terakhir ini, Dia mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di bantaran DAS Barito untuk selalu waspada sebelum terjadinya banjir.

Masyarakat diharapkan untuk menginformasikan kepada BPBD Barsel apabila pada suatu wilayah terjadi banjir, sehingga pihaknya bisa menangani secepat mungkin.

“Namun, kita semua tetap berharap semoga saja di daerah kita ini tidak terjadi bencana banjir,” pungkas Alip Suraya. (Ded/beritasampit.co.id).