PANGKALAN BUN – Oknum Kepala Desa Sakabulin, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kabur dari desanya. Ia diduga keras gelapkan uang ratusan juta rupiah milik 500 peserta plasma.
Kaburnya oknum Kades Sakabulin berinisial EM itu terungkap atas pengaduan dan laporan dari masyarakat ke Polsek Kolam. Sedikitnya 500 peserta plasma sawit yang telah terdaftar di Koperasi sampai sekarang terkatung-katung belum dibayar, karena tertipu oleh oknum Kades Sakabulin itu.
“Sudah hampir 3 bulan Kepala Desa Sakabulin tidak ada di kantornya, kami-kami ini perlu makan dan perlu biaya anak-anak sekolah,“ keluh Sudarto dan kawan-kawannya kepada beritasampit.co.id, Jumat 12 November 2021.
Ketua Koperasi Mitra Bahaum, Masyakin saat dikonfirmasi membenarkan adanya unsur tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Oknum Kades Sakabulin.
“Bermula pada saat gajian akan dibayarkan ke 500 peserta plasma, ada warga yang mengadu ke Koperasi tentang hasil plasmanya belum dibayar oleh oknum Kades tersebut. Dan memang Koperasi ada kerjasama dengan pihak oknum tersebut, namun setelah diverifikasi jumlah kapling peserta plasma ada penggelembungan alias ada daftar fiktif,” ungkap Masyakin.
Dia mengimbau kepada warga lainnya yang merasa dirugikan oleh Kades Sakabulin segera melaporkan ke Polsek Kolam.
Sementara itu, Kapolsek Kolam, Iptu Kustiyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga yang telah tertipu oleh oknum Kades tersebut.
“Ini baru ada dua laporan dari warga, dan kita masih menunggu laporan dari warga lainnya yang merasa ditipu oleh oknum Kades Sakabulin. Dan sampai saat ini oknum Kades Sakabulin belum dinyatakan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang), karena kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” jelasnya.
Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kobar Suyanto, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id Jumat 12 November 2021 siang, yang sedang tugas kerja di Palangka Raya, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan Kades Sakabulin meninggalkan tugasnya.
“Maaflah saya masih tugas di Palangka Raya,” jawab Sekda. (Man/beritasampit.co.id).
