DPRD Kotim Minta Pemkab Tingkatkan Pembangunan Jalan di Wilayah Utara

Mobil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie sempat gagal naik di tanjakan berlumpur di Kecamatan Antang Kalang, Rabu 10 November 2021. ANTARA/dok.pri

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rinie, meminta Pemkab setempat untuk meningkatkan pembangunan jalan di wilayah utara.

Keterbatasan infrastruktur jalan tersebut dialami masyarakat di kawasan pelosok, diantaranya di wilayah utara. Selain akses jalan masih sangat terbatas, juga masih ada beberapa desa yang hanya bisa dijangkau dengan nyaman melalui jalur sungai.

Wilayah utara mencakup enam kecamatan yaitu Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai. Saat ini banyak jalan yang rusak parah, terlebih saat curah hujan meningkat seperti saat ini.

BACA JUGA:   Dewan Minta Pemkab Kotim Turun Langsung Melihat Kondisi Jalan Mentaya Hulu

“Masih banyak jalan yang perlu dibangun maupun ditingkatkan agar aktivitas masyarakat semakin lancar. Jika kondisi jalan bagus maka kegiatan ekonomi masyarakat juga akan semakin meningkat,” harap Rinie dikutip dari Antara, Sabtu 11 November 2021.

Saat menghadiri peringatan Hari Pahlawan di Desa Tumbang Gagu Kecamatan Antang Kalang pada Rabu 10 November 2021, Rinie merasakan sendiri rusaknya jalan darat di wilayah utara.

Jalan poros melintasi enam kecamatan tersebut yang berstatus jalan provinsi, saat ini kondisinya banyak yang rusak. Masyarakat pun mencari alternatif dengan melewati jalan-jalan belum beraspal di areal perusahaan perkebunan kelapa sawit, namun ternyata kondisinya juga rusak akibat diguyur hujan.

BACA JUGA:   Desak DLH dan Penegak Hukum Audit Pabrik Kelapa Sawit di Kotim

Mobil yang ditumpangi Rinie sempat gagal menaiki jalan tanjakan yang kondisinya becek dan berlumpur. Setelah mencoba kembali akhirnya berhasil melewati jalan menanjak berlumpur itu.

“Jalannya licin. Untungnya kami diberi keselamatan. Kejadian itu di jalan di areal perkebunan sawit,” tambah Rinie.

Rinie mengimbau program pemerintah kabupaten dan provinsi pada 2022 nanti memberi perhatian terhadap peningkatan jalan, selain penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Kelancaran aktivitas akan berdampak besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

(Antara/BS-65)