Ini Harga Tarif Kelotok Lewati Banjir di Kasongan- Kereng Pangi

KAWIT/BERITA SAMPIT - Ardiansyah saat menunggu kelotok yang digunakan melewati banjir di Kota Kasongan - Hampalit.

KASONGAN – Jalan Tjilik Riwut Km 14 Kasongan -Palangka Raya hingga sekarang belum bisa dilewati terutama roda empat.

Pengendara roda dua pun banyak bertahan dan memilih menggunakan transportasi kelotok yang disediakan masyarakat lokal.

Sayangnya, harga tarif kelotok masih beragam dan menuai keluhan dari para pengendara. Seperti diungkapan Ardiansyah warga Kota Besi, Kotawaringin Timur.

Ia bersama istri dan satu anaknya terpaksa harus merogoh dompet untuk mengeluarkan uang lebih untuk bisa mencapai tempat tujuan. Menurutnya, harga yang dikenakan para pemilik kelotok masih terbilang tinggi.

“Untuk satu orangnya dikenakan tarif Rp100 Ribu dan motor roda dua Rp250 ribu. Jadi kalo kami bertiga harus mengeluarkan biaya 300 ribu untuk orangnya ditambah motor Rp250 kan totalnya Rp550.00 ribu kalo perhitungnya begitu,” keluhnya saat dibincangi beritasampit.co.id. Sabtu, 13 September 2021.

Ia menyadari jarak tempuh yang digunakan untuk sampai tujuan dari arah Kasongan hingga desa Hampalit atau Kereng Pangi melalui jalur sungai jauh. Para pemilik kelotok pun tidak bisa disalahkan karena memang jarak tempuh.

Kendati begitu, pria yang baru saja berangkat dari Palangka Raya menuju Kotim ini berharap ada standar yang wajar agar sama-sama saling dibantu.

“Saya berharap ada harga yang standar, jangan juga semua dihitung per item begini, kan saya ini bawa anak. masa ia juga dihitung. Kalo bisa ada disesuaikan dengan kondisi yang ada,” harapnya.

Hal serupaya juga diungkapkan seorang penjual sayur yang terpaksa meninggalkan mobilnya di Kereng Pangi akibat tertahan macet dan memilih menggunakan kelotok menuju Kota Kasongan.

“Mobil pickup kami terjebak, beruntung ada kelotok yang mau mengakut barang sayuran saya. Ya meski harus mengeluarkan biaya lebih,” katanya.

Kemunculan ojek kelotok itu setelah ruas Jalan Trans Kalimantan antara Kasongan – Kereng Pangi putus karena terendam banjir.

Dari pantau dilapangan ada sekitar 5 unit kelotok yang parkir di muara jalan Taman Religi Kota Kasongan tempat titik penjemputan. Kemudian para pengendara nantinya akan diantarkan menuju desa Hampalit di sekitar belakang Polres Katingan.

(Kawit/berita sampit.co.id)