4 Organisasi Kursus dan Pelatihan Kerja Kotim Kerja Sama Cetak SDM Berdaya Saing

MUSYAWARAH : IST/BERITA SAMPIT - Musyawarah Cabang empat himpunan kursus dan pelatihan kerja Kotim.

SAMPIT – Empat Organisasi kursus dan pelatihan kerja Pendidikan Non Formal (PNF) yang tergabung di cabang Kotawaringin Timur (Kotim) kini memiliki kepengurusan baru setelah diadakan Musyawarah Cabang (Muscab) bersama yang difasilitasi oleh Forum Komunikasi Kursus dan Pelatihan Vokasi Kotim, Senin 15 November 2021.

Adapun keempat himpunan tersebut yaitu:
1. HIPKI (Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia) yang sekarang dipimpin oleh Deny Hidayat, M.Pd.
2. HISPPI (Himpunan Seluruh Pendidikan Penguji Indonesia) yang dipimpin oleh Normansyah, M. Si.
3. HILLSI (Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia) yang dipimpin oleh Yulfiah.
4. F-LKP (Forum Lembaga Kursus dan Pelatihan) yang dipimpin oleh Eko supriyanto, M. Si.

Koordinator Forum Komunikasi Kursus dan Pelatihan Kerja, Eddy Sabarudin, yang memfasilitasi kegiatan keempat himpunan ini mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya Musyawarah Cabang (Muscab) tersebut.

“Saya sangat bersyukur bisa bersilaturahmi dan melaksanakan Muscab bersama, dimana semua ini berkat kerjasama dan semangat untuk memajukan pendidikan lewat kursus dan pelatihan,” kata Eddy.

Kata Dia, keempat himpunan ini merupakan wadah berkumpul bagi pengelola, pendidik dan penguji di bidang pendidikan non formal, pendidikan vokasi dan pelatihan kerja. Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan langsung dengan program empat himpunan ini, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja.

Sementara itu, Deny, Ketua HIPKI terpilih yang juga merupakan tokoh muda pendidikan Kotim mengucapkan terima kasih kepada senior dan pengelola kursus yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin HIPKI.

“Kedepan HIPKI Kotim semoga bisa berkontribusi terhadap perkembangan daerah dengan lembaga kursus, pelatihan, bimbel dan pelatihan kerja sejenis yang berkualitas dan berdaya saing. Kami juga segara akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan khususnya bidang pembinaan PAUD dan PNF untuk program kerja kedepan,” ungkap Pak Den, sapaannya.

Normansyah, Ketua HISPPI Kotim mengungkapkan, bahwa organisasi mitra berperan penting dalam menyampaikan aspirasi dan memberikan kontribusi. “HISPPI hadir sebagai tempat berhimpun, khususnya terkait pendidik dan penguji di pendidikan non formal untuk memberikan aspirasi dan kontribusi bagi SDM yang berdaya saing,” ucapnya.

Ketua HILLSI Kotim, Yulfiah pun mengungkapkan, bahwa pihaknya adalah himpunan lembaga pelatihan, khususnya yang lebih menekankan pada pelatihan kerja. “Wadah untuk mempersiapkan individu untuk memilik kecakapan di dunia kerjanya, dan kami akan melakukan kerjasama yang erat dengan Disnaker, sehingga LPKS juga dapat diperhatikan,” katanya.

Selain itu, Eko Ketua F-LKP merasa salut dengan kebersamaan lembaga kursus dan pelatihan yang ingin memberikan kontribusi terhadap perkembangan SDM di Kotim. “Saya salut dengan para lembaga kursus dan pelatihan di Kotim dengan kebersamaan dan kekeluargaan selalu berkontribusi terhadap perkembangan SDM Kotim melalui kursus dan pelatihan,” ujarnya. (aib/beritasampit.co.id).