Debit Air Turun, BPBD Katingan Antisipasi Banjir Wilayah Tasik Payawan dan Kamipang

Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Roby, bersama Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang saat meninjau tim untuk terjun ke lokasi penangganan musibah banjir.

KASONGAN – Sejak Selasa 16 November 2021 situasi debit air banjir di Kabupaten Katingan mengalami penurunan terutama dari wilayah utara atau hulu Katingan sampai ke Kota Kasongan Kecamatan Katingan Hilir.

Namun, turunnya debit air atau banjir ini akan mengarahkan ke daerah terbawah atau di bagian hilir Kabupaten Katingan, terutama di wilayah Kecamatan Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang.

Mengantisipasi terjadinya penumpukan debit air ke wilayah kecamatan di bagian hilir, Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan, Roby, mengatakan hal tersebut sudah mengirim tim untuk membangun tenda BPBD yang difungsikan sebagai tempat dapur umum, pelayanan kesehatan ataupun bagi masyarakat yang ingin mengungsi akibat terdampak musibah banjir.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Sosilalisasi Kompetisi Gagasan Inovatif 2024

“Untuk bangunan tenda besar di Tasik Payawan mungkin di Desa Petak Bahandang atau di pertigaan jalan Hiang Bana dan Kecamatan Kamipang berada di Desa Baun Bango atau di halaman kantor Camatnya,” jelas Roby, kepada beritasampit.co.id, Selasa 16 November 2021.

Menurutnya, sejak banjir beberapa hari kemarin yang lumayan parah di Kecamatan Katingan Hilir khususnya Kota Kasongan pihaknya juga sudah mendirikan tenda BPBD di taman religi dan sekitarnya sebagai tempat pengungsian masyarakat yang terdampak banjir.

“Kita sudah bangun tenda satu di taman religi, tapi itu juga tidak maksimal digunakan oleh masyarakat. Pasalnya, banjir di Katingan Hilir sudah mulai surut,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Dewan Apresiasi Giat Safari Ramadan Pemkab Katingan

Sementara, terkait penyuplai air bersih, BPBD Katingan sudah distribusikan air bersih dan intensif dilakukan. Apabila warga yang ingin meminta air bersih ada call center yang disiapkan untuk pelayanan kedaruratan kebencanaan yakni 0811-5512-200.

“Air bersih kita ambil dari sumur yang kita bangun kemarin di halaman kantor Dinas Kesehatan dan sudah dicek bersih dan aman. Jika ada warga terdampak banjir membutuhkan air bersih silahkan menghubungi kami. Dari pengalaman yang ada kita bisa melayani sampai 25 tanki, dan kita punya mobil yang bisa operasional sebanyak 4 mobil,” pungkasnya. (Annas/beritasampit.co.id).