Hasil Kunker ke Jateng, DPRD Dorong Pemkab Kobar Melakukan Pendampingan

IST/BERITA SAMPIT : Wakil Ketua Komisi B DPRD Kab.Kobar Sutiyana ( Jongkok) saat dialog bersama Wakil Bupati Brebes, di pematang sawah.

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Sutiyana mendorong Pemkab Kobar berperan memberi penadampingan analisis secera keseluruhan kepada kepala Desa yang baru saja melakukan kunjungan kerja ke beberapa Kabupaten di Jawa Tengah (Jateng).

Kunjungan kerja ini juga didampingi Anggota DPRD dan beberapa Kepala Dinas, yakni Kadis Perikanan Dan Kelautan, Kadis TPHP, Kadis PMD Pekan lalu.

“Sistem pertanian di jawa sangat tertata dan fokus pada sentra-sentra yang sesuai dengan potensi sumber daya alamnya dan sumber daya manusianya,” kata Sutiyana dikonfirmasi Selasa, 16 November 2021.

Dirinya berharap semua kepala desa, pasca kunjungan kerja ke Jawa Tengah, dapat fokus menggali potensi yang ada dimasing-masing desanya.

“Untuk mencoba mengembangkan pertanian di desa, tidak harus memaksakan jenis tanaman yang akan ditanam. Karena kalau tanamannya tidak sesuai dengan kondisi tanahnya hasilnya sia-sia. Carilah tanaman pertanian yang sesuai dengan konisi lahan didesa,” jelasnyam

BACA JUGA:   Survei Indopol: Calon Bupati Kobar 2024 Rakhman Ebol Bersaing Ketat dengan Petahana

Ketua KUD senior Tani Subur di Desa Pangkalan Tiga Kecamatan Pangkalan Lada ini juga meminta seluruh Desa di Kabupaten Kobar bisa mengembangkan pertanian dan perikanan dan mengharapkan peran pemerintah dalam hal memberikan pendampingan analisi secara keseluruhan.

“Pemkab Kobar melalui Kepala Dinas terkait, menunjuk para pendamping yang siap terjun ke Desa, harus benar-benar menguasai analisis dalam bidangnya masing-masing,” ungkapnya.

Pemerintah daerah setempat harus memperhatikan sistem pengolahan dan pemasaran dari hasil pertanian itu sendiri.

“Jangan sampai terjadi para petani saat berhasil meningkatkan hasil produksi pertaniannya, tapi saat mau dijual atau dipasarkan justru susah, akibatnya hasil pertanian selain harganya jadi jatuh juga terbuang, jadi busuk,” tegas.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Minta Dikbud Lakukan Inovasi Perihal Perda Beasiswa

Mengenai Sektor Perikanan dan Kelautan, menurutnya harus segera dikembangkan, terutama pengembangan budidaya ikan melalui keramba.

“Kobar, potensial sumber daya air karena memiliki sungai, danau, dan saat ini banyak embung dibeberapa desa, yang bisa dimanfaatkan budi daya ikan melalui kerambah. Namun, tentunya pembagian jatah keramba harus benar-benar tepat sasaran, jangan sampai sejumlah tengkulak ikan dapat jatah keramba,” imbuhnya.

Untuk pengembangan Perikanan Laut dinas terkait, segera meningkatkan keberadaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), karena TPI merupakan jalan penghasilan tiap hari bagi kebutuhan ‘lambung tengah’ para Nelayan.

(man/beritasampit.co.id).